HEADLINE

Kapolri Duga Nur Rohman Pelaku Tunggal

"Nur Rohman merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Anshar Khilafah Daulah Nusantara (JAKDN)"

Gilang Ramadhan

Kapolri Duga Nur Rohman Pelaku Tunggal
Ledakan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta pada Selasa 5 Juni 2016. Foto: Humas Mabes Polri

KBR, Jakarta - Kepala Kepolisian Indonesia, Badrodin Haiti menduga pelaku ledakan bom di Mapolresta Surakarta, Nur Rohman sebagai pelaku tunggal. Meski begitu, Nur Rohman merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Anshar Khilafah Daulah Nusantara (JAKDN). Salah satu pentolan JAKDN adalah Arif Hidyatullah alias Abu Musaf yang ditangkap Densus 88 tahun lalu di Bekasi.

"Jadi ini kelompok JAKDN. Aman Abdurrahman itu JAD, itu berbeda. Ini merupakan sempalan JI yang mendukung ISIS," kata Badrodin usai menjalani ibadah Idul Fitri di Mabes Polri, Rabu (06/07/16).

Menurut Badrodin, walaupun Nur Rohman bukan termasuk kelompok jaringan Aman Abdurrahman, tetapi bisa saja komunikasi antar keduanya terjalin. Namun keterkaitan ini masih diselidiki oleh tim Densus 88 Antiteror. "Tetapi bisa saja antar anak buah saling berkoordinasi satu sama lain. Hal itu bisa saja terjadi," ungkap Badrodin.

Kemarin pagi pukul 07.35 WIB terjadi ledakan bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (06/07/16). Informasi yang diperoleh KBR menyebutkan pelaku mencoba memasuki Mapolresta Surakarta dengan menggunakan sepeda motor. Ia sempat dihentikan oleh Provost, namun pengendara berhasil merangsek dan meledakan diri. (dmr)

 

  • bom bunuh diri di mapolresta Solo
  • terorisme
  • Kapolri Badrodin Haiti

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!