HEADLINE

Hindari Macet di Pintu Keluar Tol Brebes Timur, Polda Jateng Siapkan Jalur Alternatif

"Apabila volume kendaraan yang menuju Brebes Timur sangat tinggi maka jalur itu akan ditutup. Kemudian kendaraan diminta keluar di Pejagan, sekitar 20 km sebelah barat pintu Tol Brebes Timur."

Hindari Macet di Pintu Keluar Tol Brebes Timur, Polda Jateng Siapkan Jalur Alternatif
Kemacetan di Tol Pejagang-Brebes terjadi sejak Sabtu (2/7/2016). Foto: ANTARA

KBR, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur. Juru Bicara Polda Jateng, A Liliek Darmanto mengatakan, pemudik bisa menggunakan jalur dari Bantarsari-Ketanggungan-Slawi kemudian mengarah ke Ungaran dan Solo.

Selain itu, pemudik juga bisa menggunakan jalur utama lintas tengah, yakni dari Ajibarang-Purwekerto-Sokaraja-Kaliori-Banyumas-Klampok-Banjarnegara-Wonosobo-Temanggung-Secang-Lingkar Ambarawa lalu ke arah Bawen.


Meski begitu, Liliek memprediksi kemacetan di ruas Tol Pejagan-Brebes Timur tidak akan separah tiga hari sebelumnya. Kata dia, jumlah pemudik pada H-1 dan H-2 lebaran ini diprediksi berkurang, namun tetap terjadi kemacetan.


"Pada prinsipnya hari sekian ini sudah lancar lah, nggak mungkin seperti hari Jumat, Sabtu dan Minggu kemarin memang parah, tapi ke sini mau penuh terus kan enggak," kata Liliek kepad KBR, Senin (04/07/16).


Ruas Pejagan Brebes Timur merupakan perpanjangan jalan Tol Kanci-Pejagan. Menurut Liliek, pemudik tujuan Jateng dan seterusnya bakal menjadikan jalan tol ini sebagai pilihan utama untuk mencapai jalan pantura. Ia mengatakan, Kepolisian Jateng sudah berupaya mengurai kemacetan di jalur ini.


"Antisipasi kita lakukan dengan contra flow, dengan memutus dulu sampai pintu gerbang itu lalu dikeluarkan dulu. Itu cara-cara yang bisa kita lakukan," ujarnya.


Baca juga:


Cegah Kehabisan Bensin di Tol Pejagan-Brebes, Pertamina Jual BBM Kemasan

Jalur Selatan Cilacap Ramai Lancar, Brebes-Banyumas Merayap


Polisi sudah memprediksi kemacetan di Brebes Timur dan menyiapkan skenario buka-tutup. Liliek menjelaskan, apabila volume kendaraan yang menuju Brebes Timur sangat tinggi maka jalur itu akan ditutup. Kemudian kendaraan diminta keluar di Pejagan, sekitar 20 km sebelah barat pintu Tol Brebes Timur.


"Karena memang harus kita sadari luas jalan dengan jumlah kendaraan yang dilahirkan itu tidak sebanding, biar kayak apa tetap saja macet," jelas Lieliek.


Menurut Lieliek, penyebab kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur yakni kendaraan yang baru keluar dari jalan tol harus melewati persimpangan sebidang, tepatnya pertemuan dengan kendaraan di jalur Pantura. Ia mengatakan, kondisi ini menyebabkan perlambatan dan menimbulkan kemacetan panjang.


"Kita siapkan lebih dari satu jalur alternatif," kata Lieliek.


Sebelumnya, pemerintah telah memprediksi akan terjadi titik macet baru di Breres, Jawa Tengah. Ini menyusul beroperasinya tol baru yang menghubungkan Pejagan dan Brebes Timur. Kendaraan pemudik diperkirakan akan tumpah ruah memenuhi tol tersebut.


Ruas Pejagan-Brebes Timur yang diresmikan Presiden Jokowi pada pertengahan Juli lalu merupakan perpanjangan jalan tol Kanci-Pejagan. Saat itu pemerintah telah memperkirakan, pemudik bermobil tujuan Jawa Tengah dan seterusnya bakal menjadikan jalan tol ini sebagai pilihan utama untuk mencapai jalur Pantura. (qui)


 

  • macet Brebes
  • Tol Pejagang-Brebes
  • arus mudik lebaran
  • Juru Bicara Polda Jateng
  • A Liliek Darmanto

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!