"Brimob siaga di Mapolres Cirebon untuk keamanan. Setiap shift ada empat anggota yang berjaga," kata Eka Yekti, Selasa (05/07/2016).
Eka juga menuturkan, untuk mengantisipasi teror, tamu yang akan masuk ke Mapolres Cirebon akan diperiksa, terutama yang membawa kendaraan. Peningkatan penjagaan juga akan dilakukan di asrama kepolisian.
"Asrama kepolisian di Kaliwadas Cirebon juga dilakukan penjagaan," imbuhnya.
Selain itu Polres Cirebon mengintruksikan kepada sejumlah polsek untuk meningkatkan keamanan. Penjagaan ketat pun juga dilakukan di Mapolres Cirebon Kota, karena peristiwa yang sama pernah terjadi tahun 2011 silam.
"Kita optimalkan keamanan Markas Komando (Mako). Kita tempatkan untuk masing-masing fungsi 15 orang di setiap pintu-pintu yang rawan. Kita tidak ingin kecolongan," kata Kapolres Cirebon Kota, Indra Jafar.
Pihaknya juga akan memeriksa barang bawaan mau pun kendaraan bagi siapa saja yang masuk area Mapolres Kota.
"Personel yang berjaga akan kita persenjatai lengkap. Kita akan berlakukan pengamanan satu pintu. Petugas di lapangan yang melakukan tugas pengamana arus mudik kita lengkapi dengan rompi anti peluru," ujarnya.
Pengoptimalan penjagaan juga akan dilakukan di tempat-tempat ibadah umat Islam mengingat besok, Rabu (07/06/2016), adalah hari Raya Idul Fitri.
"Malam takbiran kita pantau. Kita akan sterilisasi masjid karena besok pagi umat Islam akan melakukan sholat Ied. Jangan sampai momen hari raya ini dimanfaatkan untuk menebar teror," katanya.
Editor: Dimas Rizky