HEADLINE

Warga Ikut Hercules, Wapres: Itu Misi Kemanusiaan TNI

"Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pengangkutan warga sipil dalam pesawat Hercules adalah bentuk misi kewarganegaraan oleh TNI"

Aisyah Khairunnisa

Puing-puing pesawat hercules. Foto: Antara
Puing-puing pesawat hercules. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pengangkutan warga sipil dalam pesawat Hercules adalah bentuk misi kewarganegaraan oleh TNI. Menurutnya, apa yang dilakukan TNI itu adalah bentuk bantuan untuk mempermudah warga yang ingin pergi ke tempat yang sulit dijangkau. Misalnya Mahasiswa asal Natuna, Kepulauan Riau yang ikut dalam pesawat nahas Hercules C-130. Meski begitu JK mengaku tak mengetahui informasi apakah warga tersebut harus membayar atau tidak.

“Saya tidak tahu (soal biaya naik Hercules). Tapi itu mungkin dalam rangka civic missions (misi kemanusiaan). Kan sambil lalu, kan tidak khusus ini. Daripada kosong kan, ada orang mau ke Natuna (daripada) jauh-jauh, ya ikutlah. Jadi lihatlah itu sebagai sumbangan, partisipasi TNI untuk rakyat yang sulit,” kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Rabu (1/7/2015).


Sebelumnya juru bicara TNI Angkata Udara, Dwi Badarmanto menyebut pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Sumatera Utara itu mampu mengangkut 92 penumpang. Namun yang ikut dalam pesawat itu ada 122 orang. TNI beralasan dari 122 orang itu, ada pula yang masih anak-anak.

Dalam pesawaat nahas itu selain prajurit TNI, ada pula keluarga prajurit dan warga sipil. Salah seorang keluarga penumpang sipil yang menjadi korban mengatakan warga harus membayar uang sekitar Rp 1 juta untuk ikut ke pesawat tersebut.

Editor: Dimas Rizky

  • pesawat hercules
  • warga sipil penumpang
  • penumpang hercules

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!