HEADLINE
Sebelum Masjid Dirusak, 12 Orang Ditembak
"Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) menyatakan 12 warga Papua ditembak sebelum insiden perusakan masjid di Tolikara, Papua, kemarin"
Rio Tuasikal
KBR, Jakarta-
Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) menyatakan 12
warga Papua ditembak sebelum insiden perusakan masjid di Tolikara,
Papua, kemarin. Ketua Umum PGLII, Ronny Mandang, menjelaskan awalnya
jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) merasa terganggu dengan speaker
masjid yang menyiapkan sholat Ied.
Mereka pun mendatangi lokasi yang berada di Koramil. Tiba-tiba ada sederet tembakan yang menyebabkan 1 tewas dan 11 lainnya luka-luka. Seluruh korban adalah orang GIDI. Baru kemudian massa GIDI merusak masjid.
"Pada waktu itulah terdengar letusan dan 12 orang jadi korban," jelas Ronny di kantor PGI, Jakarta, Sabtu (18/7/2015) siang.
Namun, Ronny menyatakan, informasi kejadiannya masih simpang
siur. Belum jelas runtutan kejadian atau kronologinya. Karena itu dia
mendorong tim independen segera dikirim untuk menelusuri kejadian
sebenarnya.
Selain itu, PGLII juga tidak membenarkan perusakan masjid yang terjadi setelahnya. Pihaknya juga menyayangkan surat GIDI yang melarang ibadah kelompok muslim. Dia menyatakan kelompok muslim punya hak menjalankan ibadahnya.
Editor: Dimas Rizky
- tolikara
- Gereja Injil di Indonesia (GIDI)
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!