HEADLINE

2016-06-06T13:53:00.000Z

Warga Naqsabandiyah Jombang Besok Mulai Puasa Ramadan

""Kami beserta jamaah-jamaah itu bisa membawa alat tapi tidak bisa melihat hasil rukyat ""

Warga Naqsabandiyah  Jombang Besok Mulai Puasa Ramadan
Pemimpin jamaah Tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah Jombang, Nasuha Anwar. (Foto: KBR/Muji L.)

KBR, Jombang– Sekira seribuan lebih warga di Jombang, Jawa Timur, hari ini memilih belum menjalan ibadah puasa.  Mereka baru melaksanakan ibadah puasa pada selasa, 07 Juni, besok.

 

Seluruhnya merupakan warga satu kampung di Dusun Kapas, Kecamatan Peterongan yang merupakan jamaah Naqsabandiyah Kholidiyah.  Keputusan diambil  karena amir jamaah menyebut tim rukyat mereka gagal melihat hilal.


Pemimpin jamaah Tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah, Nasuha Anwar, mengatakan, tim yang mereka terjunkan pada pemantuan hilal minggu sore kemarin gagal melihat bulan yang merupakan penanda awal bulan Ramadhan.


Bahkan meski telah menggunakan alat rukyat berupa teropong hingga kompas namun rukyatul hilal yang dilakukan tetap gagal. Sehingga jamaah memutuskan melakukan penggenapan bulan sya’ban, menjadi 30 hari. Sehingga awal bulan puasa mereka lebih lambat satu hari dari keputusan Pemerintah.


“Kami juga mengikuti perjalanan rukyat Kemenag Kabupaten Jombang ternyata kami beserta jamaah-jamaah itu bisa membawa alat tapi tidak bisa melihat hasil rukyat tersebut karena dalam keadaan yang tidak jelas dan tidak yakin," kata Nasuha Anwar, Senin (06/06/16).


Berdasarkan  pantauan, sejumlah warung dan tempat penjulan makanan di Desa setempat masih tampak dibuka  seperti hari-hari biasa. Selain tidak terlihat aktivitas mencolok, Dusun Kapas yang merupakan basis Jamaah tarekat Naqsabandiyah di Jombang juga masih ramai karena warga masih beraktivitas seperti biasa.

Warga mengaku memilih menjalankan ibadah puasa pada selasa besok, karena perintah dari amir jamaah.  Meski berbeda dengan umat lain,warga menyebut perintah tersebut sudah menjadi keputusan secara turun temurun. 

Editor: Rony Sitanggang 

  • jamaah Tarikat Naqsabandiyah Kholidiyah
  • Pimpinan jamaah Tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah
  • Nasuha Anwar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!