HEADLINE

Vaksin Palsu, Menkes Klaim untuk Imunisasi Wajib Produk Asli

Vaksin Palsu, Menkes Klaim untuk Imunisasi  Wajib  Produk Asli

KBR, Jakarta- Kementerian Kesehatan mengklaim vaksin yang diwajibkan pemerintah tidak ada yang palsu. Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan semua vaksin wajib, diproduksi oleh Biofarma.

Kata Nila,  vaksin palsu yang beredar  merupakan vaksin impor tambahan.

"Kami dari pemerintah itu program. Artinya program imunisasi itu kita belinya dari Biofarma yang distribusinya dari provinsi. Tetapi ada memang yang swasta bisa membeli juga ke Biofarma," kataMenteri Kesehatan Nila Moeloek  usai rapat dengan Komisi Kesehatan DPR, Senin(27/6/2016).


Nila melanjutkan, "Tetapi ada beberapa masyarakat yang mampu, menginginkan vaksin cacar air atau influenza, itu tidak ada dibuat oleh Biofarma. Tidak ada di program. Itu diimpor. Itu yang dipalsukan."


Dia mengklaim tidak ada satupun vaksin wajib dari pemerintah palsu. Ketika dicecar oleh DPR soal peredaran vaksin palsu ini, Kemenkes mengaku masih menunggu data dari Badan Reserse Kriminal(Bareskrim) dan hasil uji lab Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM).


Nila menolak jika kejadian ini disebut sebagai kelalaian. Menurut dia, ini ulang oknum yang masih diselidiki oleh kementeriannya. Kemenkes juga akan melihat fasilitas kesehatan mana saja yang diduga membeli vaksin dari sumber tidak resmi.


"Ini sedang kami telusuri. Data dari Bareskrim akan kita lihat itu rumah sakit mana kita lihat. Bisa begitu, atau bisa juga dengan cara yang merasa silakan dilakukan pengulangan juga bisa."


Editor: Rony Sitanggang

  • vaksin palsu
  • Menteri Kesehatan Nila Moeloek
  • BPOM

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!