HEADLINE

Ratusan Warga Korban Banjir Banyumas Masih Terisolir tanpa Listrik

"Sedikitnya 600 warga tiga dusun terisolasi karena akses jalan terputus tertimbun material longsor dan banjir."

Ratusan Warga Korban Banjir Banyumas Masih Terisolir tanpa Listrik
Seorang warga sedang makan di tengah perabot rumah yang berlumpur akibat banjir di Desa Kamulyan, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2016). (Foto: ANTARA)

KBR, Banjarnegara – Tiga dusun di Banyumas Jawa Tengah masih terisolasi lantaran akses jalan terputus akibat bencana banjir dan longsor di Desa Watuagung Kecamatan Tambak.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Prasetyo Budi Widodo mengatakan tiga dusun tersebut antara lain Dusun Karangjambe, Dusun Kedung Eyang dan Dusun Plandi.


Sedikitnya 600 warga yang tinggal di tiga dusun itu terisolasi. Untuk menuju ke lokasi tiga dusun itu harus berputar menembus tengah hutan sepanjang dua kilometer.


Prasetyo berjanji bakal mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan material yang menutup akses jalan ke tiga dusun tersebut. Hal ini sesuai dengan hasil koordinasi lintas pemangku kepentingan hari ini.


Selain memutus akses jalan, banjir bandang juga menyebabkan unit pembangkit listrik tenaga mikorihdro (PLTMH) milik kampung setempat rusak. Hal ini menyebabkan hilangnya satu-satunya sumber listrik kampung tersebut.


"Info dari Desa Watuagung, masih terisolir. PMI dan relawan sedang  berusaha mencoba bergerak ke sana. Sebab, mau kesana jalan terputus, banyak material longsoran tanah. Kami sendiri belum melihat medannya. Karena kita baru mencoba sampai Dusun Lawetan. Sampai Lawetan, saya mau bergerak ke sana sudah tidak bisa karena akses jalannya tertutup longsoran tanah dan batu," kata Prasetyo Budi Widodo, Senin (20/6/2016).


Komandan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, Heriana Ady Chandra mengatakan bantuan logistik ke dusun terdampak di Desa Watuagung ikut terhambat karena tertutupnya jalan akibat material longsor.


Relawan berusaha masuk ke dusun terisolir dengan menempuh perjalanan melewati hutan.


Heriana mengatakan saat ini bantuan yang sudah disiapkan adalah beras, mi instan, air minum kemasan, makanan kaleng, minyak goreng dari Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) 3 Jawa Tengah dan BPBD Banyumas.


Namun, yang bisa didistribusikan baru bantuan dari Perhutani. Sedangkan bantuan logistik lainnya masih menumpuk di Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Desa Watuagung, yang sementara berada di luar dusun terdampak.


Longsor dan banjir bandang melanda Desa Watuagung, Sabtu sore (18/6/2016). Bencana itu menyebabkan belasan rumah rusak. Satu orang atas nama Sumini terseret banjir bandang dan ditemukan meninggal keesokan harinya.


Editor: Agus Luqman 

  • banjir
  • longsor
  • Banyumas
  • Banjarnegara
  • Jawa Tengah
  • BPBD
  • BNPB
  • korban banjir

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!