HEADLINE

Presiden Sudah Kantongi Usulan Nama Kapolri dari Kompolnas

""Yang jelas Presiden memiliki kewenangan memilih siapapun karena itu kewenangan Presiden,""

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo sudah memegang daftar nama calon Kepala Kepolisian Indonesia yang diajukan oleh Komisi Kepolisian Nasional. Menteri Sekertaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan, ada kemungkinan Presiden Jokowi untuk memilih dari sejumlah jenderal bintang tiga yang dipilih Kompolnas itu untuk menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun dari kepolisian bulan depan.

Pramono enggan menjelaskan lebih jauh soal siapa saja calon dari Kompolnas tersebut dan berapa banyak jumlahnya.

"Usulan dari kompolnas dan sebagainya kan Pak Luhut tadi sebagai ketua Kompolnas sudah menyampaikan?. Tapi yang jelas Presiden memiliki kewenangan memilih siapapun karena itu kewenangan Presiden," ujarnya kepada wartawan di Kantor Presiden, Senin (06/06).

Pram menambahkan, kapolri baru tidak harus berasal dari daftar yang diajukan Kompolnas. Pasalnya kata dia, Presiden Jokowi berwenang memilih orang nomor satu Polri di luar daftar nama tersebut.

"Tapi yang jelas presiden juga memiliki kewenangan memilih di luar usulan kompolnas. Karna itu kewenangan presiden," ujarnya.

Kapolri  Badrodin Haiti akan berusia 58 tahun pada 24 Juli mendatang. Merujuk pasal 30 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, usia pensiun maksimum anggota polisi adalah 58 tahun. Berdasarkan aturan itu, Badrodin sudah harus pensiun dan melepaskan jabatannya sebagai Kapolri.

Sembilan Bintang 3

Saat ini terdapat sembilan perwira tinggi bintang tiga Polri yang berpeluang menggantikan Badrodin. Tiga diantaranya ialah Wakil Kapolri  Budi Gunawan, Kepala BNN  Budi Waseso, dan Kepala BNPT  Tito Karnavian. Selain ketiganya, ada pula Inspektur Pengawasan Umum   Dwi Priyatno, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan   Putut Eko Bayuseno, Kepala Lembaga Pendidikan Polri   Syafruddin serta Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Suhardi Alius.

Satu jenderal bintang tiga lain yang berpeluang adalah Kepala Badan Intelijen Keamanan Komjen Noer Ali. Sementara itu, Komjen Anang Iskandar baru saja melepaskan jabatannya sebagai Kepala Bareskrim karena usia pensiun.

Wakapolri Budi Gunawan masih enggan berkomentar soal kemungkinan namanya masuk sebagai kandidat calon Kapolri pengganti Badrodin Haiti. Dia berdalih tidak mau melangkahi keputusan Presiden.

"Semua berpulang kepada Presiden. Hak prerogatif Presiden. Apapun keputusan Presiden kita dukung. (Siap dicalonkan?) Kita tunggu semua keputusan Presiden,"kata dia usai menghadiri rapat pembahasan RAPBN 2017 di gedung DPR, Senin (6/6/2016).

Editor: Rony Sitanggang

• pergantian kapolri
• Kapolri Badrodin Haiti
• Sekretaris Kabinet Pramono Anung
• Kompolnas