HEADLINE

Insiden Natuna, Ahli Hukum: TNI AL Sudah Benar

""Boleh boleh saja memberikan jawaban. Sewajarnya. Tapi jangan sampai kita mempertanggungjawabkan itu ke Cina,""

Eli Kamilah

Insiden Natuna, Ahli Hukum: TNI AL Sudah Benar
Ilustrasi

KBR, Jakarta- Pemerintah diminta tidak perlu menanggapi serius protes Cina. Kata Ahli Hukum Internasional Hisyam Djalal, apa yang dilakukan TNI AL sudah benar.

Hisyam   menyarankan jika tim khusus penyeleseian peristiwa laut Cina Selatan yang dibentuk Menkopolhukam, diarahkan untuk menyelesaikan kasus secara luas, tidak hanya terkait penembakan kapal nelayan China.

"Kita harus hati-hati memberikan jawaban. Boleh boleh saja memberikan jawaban. Sewajarnya. Tapi jangan sampai kita mempertanggungjawabkan itu ke Cina," kata Ahli Hukum Internasional Hisyam Djalal  kepada KBR, Selasa (21/6/2016)

Baca: Tim Khusus

Hisyam mengaku hingga saat ini belum ada permintaan resmi Menkopolhukam terkait pelibatan dirinya dalam tim khusus tersebut.

"Banyak yang bilang ke saya, tapi memang saya belum dapat surat resmi dari menkopolhukam," ujarnya.


Kementerian Luar Negeri Cina mengeluarkan pernyataan protesnya pada hari Minggu (19/06) dan mengatakan angkatan laut Indonesia telah "menyalahgunakan kekuatan militernya." Salah satu awak kapal Cina dikabarkan terluka. 

  • Laut Cina Selatan
  • Perairan Natuna
  • Ahli Hukum Internasional Hisyam Djalal

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!