HEADLINE

IDI Tolak Kebiri, Kemenkes: No Comment

"“Tanya IDI saja, kenapa harus tanya ke Kemenkes? Kemenkes tidak ada hubungan sama IDI. Saya no comment lah,”"

IDI Tolak Kebiri, Kemenkes: No Comment
Ilustrasi (sumber: Antara)

KBR, Jakarta- Kementerian Kesehatan menolak mengomentari sikap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang tidak mau dokter jadi pelaksana kebiri. Sekretaris Jenderal Kemenkes, Untung Suseno, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut.

Namun ketika ditanya lebih lanjut, Untung hanya berkomentar sedikit dan menutup telepon.

“Tanya IDI saja, kenapa harus tanya ke Kemenkes? Kemenkes tidak ada hubungan sama IDI. Saya no comment lah,” katanya singkat.

Menteri Kesehatan Nilla Moeloek sempat menolak hukuman kebiri dan menyatakan itu bertentangan dengan etika dokter. Namun, ketika Perppu Kebiri telah disahkan, Nilla mengatakan dokter bisa melakukannya karena itu perintah undang-undang.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak jadi pelaksana hukuman kebiri kimia yang diatur dalam Perppu Kebiri. IDI menyatakan kebiri bertentangan dengan etika kedokteran. Sebab, dokter telah bersumpah tidak menggunakan ilmu pengetahuannya untuk praktik yang melawan kemanusiaan. IDI menyatakan dokter yang kedapatan jadi pelaksana kebiri bisa dikeluarkan dari keanggotaan lewat mekanisme sidang etik.

Editor: Rony Sitanggang 

  • perppu kebiri
  • Sekjen Kementerian Kesehatan Untung Suseno
  • Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
  • kode etik dokter

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!