BERITA

2016-06-18T20:57:00.000Z

Bondowoso Terima Bantuan Bibit Kopi Rp 1,2 Milyar

"Kementerian Desa berharap, bantuan ini mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Bondowoso sehingga pada 2019 mendatang mampu keluar dari predikat tertinggal."

Bondowoso Terima Bantuan Bibit Kopi Rp 1,2 Milyar
Seorang buruh sedang menyortir kopi yang baru dipanen, di Unit Pengolahan Hasil (UPH) Desa Sukorejo, Sumber Wringin, Bondowoso. (Foto: KBR/ Friska Kalia)

KBR, Bondowoso – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi akan menyalurkan bantuan bibit untuk petani kopi rakyat di Bondowoso, Jawa Timur senilai Rp1,2 milyar. Bantuan ini, menurut pejabat Subdit Kemitraan Kementerian Desa, Dwi Rudi Hartoyo merupakan bagian dari program khusus pengembangan produk unggulan di masing-masing daerah.

"Latar belakang Kemendesa mengalokasikan bantuan ke daerah, karena ada kebijakan untuk mengembangkan produk unggulan daerah yang punya nilai ekonomis dan punya pasar. Pemerintah memberikan stimulan agar terus dikembangkan. Bondowoso dibantu bibit kopi senilai Rp1,2 milyar," kata Dwi Rudi Hartoyo dalam kunjungannya ke Bondowoso, Sabtu (18/6/2016).

Selain karena tergolong daerah tertinggal, Bondowoso, lanjut Rudi dipilih lantaran memiliki komoditas unggulan, yakni kopi. Seperti diketahui, kopi rakyat hasil produksi petani di lereng Ijen dan Raung telah diekspor ke berbagai negara di Amerika dan Eropa, karena cita rasanya yang khas.

Rudi pun menambahkan, selain Bondowoso, Kabupaten Situbondo juga menerima bantuan serupa. Kementeriannya berharap, bantuan ini mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Bondowoso sehingga pada 2019 mendatang mampu keluar dari predikat tertinggal.

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mencatat, dari 122 daerah tertinggal di Indonesia, ada 15 Kabupaten yang juga memperoleh bantuan untuk mengembangkan produk unggulan daerah. Beberapa di antaranya tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. (ika)

  • kopi bondowoso
  • Kementerian Desa

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!