HEADLINE

Bahas Calon Kapolri, Badrodin Kumpulkan Pati Polri

"Badrodin Haiti minta perwira tinggi dukung calon Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo."

Bahas Calon Kapolri, Badrodin Kumpulkan Pati Polri
Kapolri Badrodin Haiti. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Kepala Kepolisian Indonesia Badrodin Haiti mengumpulkan seluruh pejabat tinggi Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, hari ini, Senin (20/06/16). Pertemuan ini untuk membahas pergantian jabatan Kapolri pasca Presiden Jokowi menunjuk Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri.

"Semua staf Mabes Polri akan dikumpulkan. Kita akan jelaskan. Nah sebelum itu kan sudah Wanjakti, saya sampaikan siapapun yang dipilih oleh Presiden tentu kita semua harus mendukung dan itu komitmen kita," kata Badrodin di Kampus PTIK, jumat lalu (17/06/16).

Berdasarkan pantauan KBR, beberapa pejabat bintang satu dan bintang dua masuk melalui pintu belakang gedung utama Mabes Polri. Terlihat juga Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Syafruddin, memasuki ruangan. 

Jabatan Kapolri Badrodin Haiti akan habis pada 1 Agustus 2016 mendatang. Badrodin memasuki usia pensiun anggota Polri yakni 58 tahun pada 24 Juli mendatang. Presiden Jokowi telah mengeluarkan surat penunjukan Tito Karnavian sebagai calon Kapolri kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Surat Presiden yang menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri akan dibacakan dalam Paripurn DPR hari ini, Senin (20/06/16). Setelah diumumkan di Paripurna, Tito akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan dari Komisi III DPR yang membidangi hukum.

Tito merupakan kandidat angkatan AKPOL termuda tahun 1987 dibandingkan perwira polisi lainnya. Para senior Tito itu antara lain Irwasum Komjen Dwi Prayitno (1982), Wakapolri Budi Gunawan (1983), Kepala BNN Budi Waseso (1984), dan Kabaharkam Putu Eko Bayuseno (1984).

Baca juga: Ini Lima Alasan Mengapa Jokowi Ajukan Tito Karnavian

Editor: Sasmito

  • Kapolri Badrodin Haiti
  • calon kapolri Tito Karnavian
  • perwira tinggi
  • fit and proper test

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!