KBR, Jakarta- Pemerintah lewat Kementerian Luar Negeri telah menyepakati kerja sama dengan beberapa negara di Timur Tengah dan OKI terkait penanganan pengungsi Rohingya dan Bangladesh. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengatakan, negara-negara tersebut mengaku siap memberikan bantuan langsung kepada Indonesia untuk disalurkan kepada pengungsi Rohingya dan Bangladesh yang ada dibeberapa. Kata dia, Menlu RI juga telah bertemu dengan Menlu Myanmar untuk membicarakan beberapa solusi penanganan masalah pengungsi Rohingya di Aceh. Pemerintah Myanmar telah bersepakat untuk memperketat pengamanan perbatasan.
“Semua
pertemuan bilateral yang dilakukan selama kunjungan tersebut terlihat
adanya kesiapan dari negara-negara Timur Tengah dan OKI untuk menjadi
bagian dari solusi untuk membantu mengatasi imigran illegal ini. Dari
aspek dukungan, Qatar telah menyanggupi sebesar 50 juta US Dollar.
Gambia telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi negara ketiga untu
menampung pengungsi. Selanjutnya Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Kwait
juga, begitu juga dengan Turki yang berpengalaman menangani pengungsi,”
ujarnya kepada wartawan di kantor Kemenlu.
Juru bicara
Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir menambahkan, Myanmar juga bersedia menjadi bagian untuk memberantas pelaku perdagangan dan penyelundupan manusia. Kedua pihak bersepakat untuk bersama-sama menjalankan pembangunan di bidang sosial dan ekonomi.
Editor: Dimas Rizky