HEADLINE

Kasus Angeline, Polisi Temukan Bukti Baru di Kamar Ibu Angkat

Kasus Angeline, Polisi Temukan Bukti Baru di Kamar Ibu Angkat

KBR, Bali - Tim Reaksi Cepat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan hasil penyelidikan lapangan bersama kepolisian kemarin ditemukan barang bukti baru yang menguatkan keterlibatan orang tua angkat Angeline. Salah satu anggota tim, Naomi mengatakan, bukti itu didapat dari olah TKP yang dilakukan kemarin di rumah ibu angkat Angeline, Margaret.

"Kebetulan labfor Mabes Polri masuk, saya masuk ke olah TKP beliau menyusul. Bahwa tim labfor Mabes Polri menemukan barang bukti baru, bercak darah ditemukan di kamar Agus dan di kamar ibu Maria Margaret, jadi kami dari TRCPA kuat ini ada persekongkolan jahat," ungkapnya.


Hingga kemarin Kepolisian baru menetapkan Agus yang merupakan penjaga rumah Margaret sebagai tersangka.


Angeline hilang sejak pertengahan Mei lalu, dan Selasa lalu jasadnya ditemukan dikubur di belakang rumah. Sekitar sepuluh hari yang lalu, Kepolisian mencoba ikut membantu mencari Angeline namun di tolak oleh Margaret.




Editor: Quinawaty Pasaribu 

  • kasus angeline
  • Tim Reaksi Cepat Komisi Perlindungan Anak Indonesia
  • labfor mabes polri

Komentar (3)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • rickymashita9 years ago

    TIDAK SELALU TURUN HUJAN…. MUNGKINKAH MARGARET TIDAK MENGETAHUI ANGELINE SUDAH TERBUNUH DAN TERKUBUR DIBELAKANG RUMAHNYA ???? Untuk menjawab ini ada satu masukan, lihat di Link2 berikut ini. Bisa juga cari berita terkait di Google cukup banyak. Ryan dari Jombang, membunuh dan menguburkan 11 orang di kebun belakang rumah orang tuanya. dan orangtuanya tidak mengetahui. bayangkan 11 orang lho, dibunuh dan dikubur di belakang rumah orang tuanya. padahal rumah hanya kecil, tidak berpagar, kebun bersebelahan tetangga2. Tapi baik orang tua, saudara dan tetangga tetangga juga tidak tercium dan semua tidak mengetahui, termasuk orang tuanya yang tinggal di rumah itu. Juga tidak ada keluarganya yang ternyata terlibat. 11 orang dibunuh dan dikubur disitu tidak ada yang tahu. http://www.museum.polri.go.id/lantai2_gakkum_ryan... http://news.detik.com/.../ryan-jagal-jombang-pembunuh... http://www.merdeka.com/.../4-kisah.../ryan-jombang.html APAKAH HANYA KARENA MAMA ANGKAT, langsung kita memastikan Margaret mengetahui dan terlibat ??? kalau alasannya ini semua bisa bisa takut mengadopsi anak orang lain. Hati hati jika ada pihak yang bermain menunggangi perkara ini. misalnya margaret diputuskan membunuh, terus kekayaan margaret dikuasai keluarga kandungnya. kira kira pihak yang membantu selama ini kebagian nggak ??? kira kira dikasih bagian nggak sama orang tuanya ?? bisa nggak ini menjadi motif utuk memojokkan dan memfitnah kalau perlu, untuk menjebloskan margaret ??? Mengenai tali Gorden, Sprei dll, Agus punya akses atas semuanya itu. Yang menjadi korban kematian ayah angkat, bukan hanya Angeline, tapi seluruh keluarga itu. Margaret harus beternak ayam bau rumahnya untuk dijual, juga rumah tempat dia tinggal di Kostkan. Mana mau kalau kaya raya ?? Kedua orang kost juga tidak mengetahui tentang kematian dan penguburan, juga tidak mencium bau yang mencurigakan. BAPAK BAPAK DPR RI, MENTERI, KETUA KOMNAS, yang terhormat, jadilah panutan, hargai proses, serta tidak menyampaikan sesuatu yang hanya didasarkan pendapat & keyakinan pribadi sendiri, karena kita Negara hukum. fokuslah apa yang menjadi tugas anda, Jangan mencampuri tugas aparatur/Lembaga Lain yg bukan dlm kapasitas anda terlebih sampai memaksakan bahkan lbh percaya & Melindungi seorang Pembunuh yang Keji, demi memaksakan melibatkan Pihak pihak yg blm tentu bersalah, demi menyenangkan public dan mencari sensasi, atau menutupi malu karena sudah terlanjur bicara berdasar keyakinan sendiri yang belum tentu benar. Jangan sampai malah memperkeruh suasana, dan menghalangi proses penyelidikan berjalan wajar, karena terbebani harus mengikuti pendapat-pendapat pribadi semua pihak yang terlanjur terucap. HORMATILAH KEPOLISIAN, HORMATILAH PROSES HUKUM YANG BERJALAN, JANGAN SAMPAI LUPAKAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH, TERLEBIH JANGAN SAMPAI KARENA SENTIMEN PRIBADI BAPAK BAPAK BAPAK-BAPAK POLRI buktikan independensi anda, Jangan terpancing ikuti kemauan public, atau tekanan dan politisasi. Hukumlah yang bersalah, Jangan rekayasa yang tidak salah. Peganglah keadilan. BANGSA INDONESIA adlh Masyarakat yg bijaksana. Masyrkt yg Berbudi Luhur, Masyarakat yg Mentaati proses hukum, masyrkt yg Adil pd semua pihak. BAPAK BAPAK POLRI tetaplah, Indepanden, Tetaplah hati hati dan jangan terpancing merekayasa perkara demi menyenangkan public dan para pejabat instansi lain, Tunjukkan Jati Diri POLRI sebagai Lembaga yang TIDAK disetir kepentingan Pihak pihak lain. KAMI PERCAYA POLRI Memproses berdasr Fakta, & yg memang tdk bersalh jangn terus sampai terkorbankan. Tetap junjung asas Praduga tak bersalah. BUKTI dan KETERANGAN AKURATlah yang harus menjadi KUNCI. BAPAK BAPAK PENGACARA, Jangan takut membela Siapapun pihak, Jngn TAKUT OPINI PUBLIK, & TAKUT PEJABAT MENCAP ANDA SESUATU. SIAPAPUN BERHAK DIDAMPINGI DAN DIBELA, walau Pembunuh sekalipun. APALAGI Yang Belum terbukti sebagai Pembunuh. KALAU MEMANG MARGRIET terlibat, knp tdk dari semula, dan tidk kpd polisi mengaku apa adanya. Itu reflek pertama yg harusnya dilakukan oleh oleh Agus kalo memang benar margriet terlibat, untuk meringankan diri agus. KENAPA menunggu campur tangan seorang menteri memberi angin segar atau permainan apapun yg kita tidak tahu untuk merekayasa keterlibatan margareth ?? saya percaya polisi dan pihak terkait jeli periksa setiap jengkal rumhny, knp harus balik lagi sekian lamanya bilang ada darah dll di kamar Margaret seakan akan memaksakan sesuatu untuk melibatkan dan mengkaitkannya dengan margriet? Pihak pihak yang menggembar gemborkan soal harta warisan patut juga dicurigai apa motivasinya… misal yang begitu membela ibu kandungnya.. padahal ibu kandungnya juga patut disalahkan yang sudah tidak bertanggung jawab dan menyerahkan anaknya kepada pihak lain. Biasa maling teriak maling… yang ekspos warisan.. itu yang biasanya mengharapkan warisan… yang selanjutnya mengakomodasi pihak2 saksi dll untuk menyudutkan M SELAMA M MASIH HIDUP, Kapanpun dia bisa membatalkan ANGELINE utk tidak lagi menjadi Ahli waris. Terlebih Semua ASET dlm nama Margaret. TIDAK PERLU REKAYASA PEMBUNUHAN. Perlakuan kita kepada agus memperkosa A, lebih manusiawi keimbang kepada M yang sudah membesarkan A 8 thn ini. Salam damai. Hati hati saja, cermati setiap kemungkinan yang mungkin bisa terjadi.

  • asti9 years ago

    MUNGKINKAH MARGARET TIDAK MENGETAHUI ANGELINE SUDAH TERBUNUH DAN TERKUBUR DIBELAKANG RUMAHNYA ???? Untuk menjawab ini ada satu masukan, lihat di Link2 berikut ini. Bisa juga cari berita terkait di Google cukup banyak. Ryan dari Jombang, membunuh dan menguburkan 11 orang di kebun belakang rumah orang tuanya. dan orangtuanya tidak mengetahui. bayangkan 11 orang lho, dibunuh dan dikubur di belakang rumah orang tuanya. padahal rumah hanya kecil, tidak berpagar, kebun bersebelahan tetangga2. Tapi baik orang tua, saudara dan tetangga tetangga juga tidak tercium dan semua tidak mengetahui, termasuk orang tuanya yang tinggal di rumah itu. Juga tidak ada keluarganya yang ternyata terlibat. 11 orang dibunuh dan dikubur disitu tidak ada yang tahu. http://www.museum.polri.go.id/lantai2_gakkum_ryan... http://news.detik.com/.../ryan-jagal-jombang-pembunuh... http://www.merdeka.com/.../4-kisah.../ryan-jombang.html APAKAH HANYA KARENA MAMA ANGKAT, langsung kita memastikan Margaret mengetahui dan terlibat ??? kalau alasannya ini semua bisa bisa takut mengadopsi anak orang lain. Hati hati jika ada pihak yang bermain menunggangi perkara ini. misalnya margaret diputuskan membunuh, terus kekayaan margaret dikuasai keluarga kandungnya. kira kira pihak yang membantu selama ini kebagian nggak ??? kira kira dikasih bagian nggak sama orang tuanya ?? bisa nggak ini menjadi motif utuk memojokkan dan memfitnah kalau perlu, untuk menjebloskan margaret ??? Mengenai tali Gorden, Sprei dll, Agus punya akses atas semuanya itu. Yang menjadi korban kematian ayah angkat, bukan hanya Angeline, tapi seluruh keluarga itu. Margaret harus beternak ayam bau rumahnya untuk dijual, juga rumah tempat dia tinggal di Kostkan. Mana mau kalau kaya raya ?? Kedua orang kost juga tidak mengetahui tentang kematian dan penguburan, juga tidak mencium bau yang mencurigakan. BAPAK BAPAK DPR RI, MENTERI, KETUA KOMNAS, yang terhormat, jadilah panutan, hargai proses, serta tidak menyampaikan sesuatu yang hanya didasarkan pendapat & keyakinan pribadi sendiri, karena kita Negara hukum. fokuslah apa yang menjadi tugas anda, Jangan mencampuri tugas aparatur/Lembaga Lain yg bukan dlm kapasitas anda terlebih sampai memaksakan bahkan lbh percaya & Melindungi seorang Pembunuh yang Keji, demi memaksakan melibatkan Pihak pihak yg blm tentu bersalah, demi menyenangkan public dan mencari sensasi, atau menutupi malu karena sudah terlanjur bicara berdasar keyakinan sendiri yang belum tentu benar. Jangan sampai malah memperkeruh suasana, dan menghalangi proses penyelidikan berjalan wajar, karena terbebani harus mengikuti pendapat-pendapat pribadi semua pihak yang terlanjur terucap. HORMATILAH KEPOLISIAN, HORMATILAH PROSES HUKUM YANG BERJALAN, JANGAN SAMPAI LUPAKAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH, TERLEBIH JANGAN SAMPAI KARENA SENTIMEN PRIBADI BAPAK BAPAK BAPAK-BAPAK POLRI buktikan independensi anda, Jangan terpancing ikuti kemauan public, atau tekanan dan politisasi. Hukumlah yang bersalah, Jangan rekayasa yang tidak salah. Peganglah keadilan. BANGSA INDONESIA adlh Masyarakat yg bijaksana. Masyrkt yg Berbudi Luhur, Masyarakat yg Mentaati proses hukum, masyrkt yg Adil pd semua pihak. BAPAK BAPAK POLRI tetaplah, Indepanden, Tetaplah hati hati dan jangan terpancing merekayasa perkara demi menyenangkan public dan para pejabat instansi lain, Tunjukkan Jati Diri POLRI sebagai Lembaga yang TIDAK disetir kepentingan Pihak pihak lain. KAMI PERCAYA POLRI Memproses berdasr Fakta, & yg memang tdk bersalh jangn terus sampai terkorbankan. Tetap junjung asas Praduga tak bersalah. BUKTI dan KETERANGAN AKURATlah yang harus menjadi KUNCI. BAPAK BAPAK PENGACARA, Jangan takut membela Siapapun pihak, Jngn TAKUT OPINI PUBLIK, & TAKUT PEJABAT MENCAP ANDA SESUATU. SIAPAPUN BERHAK DIDAMPINGI DAN DIBELA, walau Pembunuh sekalipun. APALAGI Yang Belum terbukti sebagai Pembunuh. KALAU MEMANG MARGRIET terlibat, knp tdk dari semula, dan tidk kpd polisi mengaku apa adanya. Itu reflek pertama yg harusnya dilakukan oleh oleh Agus kalo memang benar margriet terlibat, untuk meringankan diri agus. KENAPA menunggu campur tangan seorang menteri memberi angin segar atau permainan apapun yg kita tidak tahu untuk merekayasa keterlibatan margareth ?? saya percaya polisi dan pihak terkait jeli periksa setiap jengkal rumhny, knp harus balik lagi sekian lamanya bilang ada darah dll di kamar Margaret seakan akan memaksakan sesuatu untuk melibatkan dan mengkaitkannya dengan margriet? Pihak pihak yang menggembar gemborkan soal harta warisan patut juga dicurigai apa motivasinya… misal yang begitu membela ibu kandungnya.. padahal ibu kandungnya juga patut disalahkan yang sudah tidak bertanggung jawab dan menyerahkan anaknya kepada pihak lain. Biasa maling teriak maling… yang ekspos warisan.. itu yang biasanya mengharapkan warisan… yang selanjutnya mengakomodasi pihak2 saksi dll untuk menyudutkan M SELAMA M MASIH HIDUP, Kapanpun dia bisa membatalkan ANGELINE utk tidak lagi menjadi Ahli waris. Terlebih Semua ASET dlm nama Margaret. TIDAK PERLU REKAYASA PEMBUNUHAN. Perlakuan kita kepada agus memperkosa A, lebih manusiawi keimbang kepada M yang sudah membesarkan A 8 thn ini. Salam damai. Hati hati saja, cermati setiap kemungkinan yang mungkin bisa terjadi

  • rickymashita9 years ago

    MUNGKINKAH MARGARET TIDAK MENGETAHUI ANGELINE SUDAH TERBUNUH DAN TERKUBUR DIBELAKANG RUMAHNYA ???? Untuk menjawab ini ada satu masukan, lihat di Link2 berikut ini. Bisa juga cari berita terkait di Google cukup banyak. Ryan dari Jombang, membunuh dan menguburkan 11 orang di kebun belakang rumah orang tuanya. dan orangtuanya tidak mengetahui. bayangkan 11 orang lho, dibunuh dan dikubur di belakang rumah orang tuanya. padahal rumah hanya kecil, tidak berpagar, kebun bersebelahan tetangga2. Tapi baik orang tua, saudara dan tetangga tetangga juga tidak tercium dan semua tidak mengetahui, termasuk orang tuanya yang tinggal di rumah itu. Juga tidak ada keluarganya yang ternyata terlibat. 11 orang dibunuh dan dikubur disitu tidak ada yang tahu. http://www.museum.polri.go.id/lantai2_gakkum_ryan... http://news.detik.com/.../ryan-jagal-jombang-pembunuh... http://www.merdeka.com/.../4-kisah.../ryan-jombang.html APAKAH HANYA KARENA MAMA ANGKAT, langsung kita memastikan Margaret mengetahui dan terlibat ??? kalau alasannya ini semua bisa bisa takut mengadopsi anak orang lain. Hati hati jika ada pihak yang bermain menunggangi perkara ini. misalnya margaret diputuskan membunuh, terus kekayaan margaret dikuasai keluarga kandungnya. kira kira pihak yang membantu selama ini kebagian nggak ??? kira kira dikasih bagian nggak sama orang tuanya ?? bisa nggak ini menjadi motif utuk memojokkan dan memfitnah kalau perlu, untuk menjebloskan margaret ??? Mengenai tali Gorden, Sprei dll, Agus punya akses atas semuanya itu. Yang menjadi korban kematian ayah angkat, bukan hanya Angeline, tapi seluruh keluarga itu. Margaret harus beternak ayam bau rumahnya untuk dijual, juga rumah tempat dia tinggal di Kostkan. Mana mau kalau kaya raya ?? Kedua orang kost juga tidak mengetahui tentang kematian dan penguburan, juga tidak mencium bau yang mencurigakan. BAPAK BAPAK DPR RI, MENTERI, KETUA KOMNAS, yang terhormat, jadilah panutan, hargai proses, serta tidak menyampaikan sesuatu yang hanya didasarkan pendapat & keyakinan pribadi sendiri, karena kita Negara hukum. fokuslah apa yang menjadi tugas anda, Jangan mencampuri tugas aparatur/Lembaga Lain yg bukan dlm kapasitas anda terlebih sampai memaksakan bahkan lbh percaya & Melindungi seorang Pembunuh yang Keji, demi memaksakan melibatkan Pihak pihak yg blm tentu bersalah, demi menyenangkan public dan mencari sensasi, atau menutupi malu karena sudah terlanjur bicara berdasar keyakinan sendiri yang belum tentu benar. Jangan sampai malah memperkeruh suasana, dan menghalangi proses penyelidikan berjalan wajar, karena terbebani harus mengikuti pendapat-pendapat pribadi semua pihak yang terlanjur terucap. HORMATILAH KEPOLISIAN, HORMATILAH PROSES HUKUM YANG BERJALAN, JANGAN SAMPAI LUPAKAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH, TERLEBIH JANGAN SAMPAI KARENA SENTIMEN PRIBADI BAPAK BAPAK BAPAK-BAPAK POLRI buktikan independensi anda, Jangan terpancing ikuti kemauan public, atau tekanan dan politisasi. Hukumlah yang bersalah, Jangan rekayasa yang tidak salah. Peganglah keadilan. BANGSA INDONESIA adlh Masyarakat yg bijaksana. Masyrkt yg Berbudi Luhur, Masyarakat yg Mentaati proses hukum, masyrkt yg Adil pd semua pihak. BAPAK BAPAK POLRI tetaplah, Indepanden, Tetaplah hati hati dan jangan terpancing merekayasa perkara demi menyenangkan public dan para pejabat instansi lain, Tunjukkan Jati Diri POLRI sebagai Lembaga yang TIDAK disetir kepentingan Pihak pihak lain. KAMI PERCAYA POLRI Memproses berdasr Fakta, & yg memang tdk bersalh jangn terus sampai terkorbankan. Tetap junjung asas Praduga tak bersalah. BUKTI dan KETERANGAN AKURATlah yang harus menjadi KUNCI. BAPAK BAPAK PENGACARA, Jangan takut membela Siapapun pihak, Jngn TAKUT OPINI PUBLIK, & TAKUT PEJABAT MENCAP ANDA SESUATU. SIAPAPUN BERHAK DIDAMPINGI DAN DIBELA, walau Pembunuh sekalipun. APALAGI Yang Belum terbukti sebagai Pembunuh. KALAU MEMANG MARGRIET terlibat, knp tdk dari semula, dan tidk kpd polisi mengaku apa adanya. Itu reflek pertama yg harusnya dilakukan oleh oleh Agus kalo memang benar margriet terlibat, untuk meringankan diri agus. KENAPA menunggu campur tangan seorang menteri memberi angin segar atau permainan apapun yg kita tidak tahu untuk merekayasa keterlibatan margareth ?? saya percaya polisi dan pihak terkait jeli periksa setiap jengkal rumhny, knp harus balik lagi sekian lamanya bilang ada darah dll di kamar Margaret seakan akan memaksakan sesuatu untuk melibatkan dan mengkaitkannya dengan margriet? Pihak pihak yang menggembar gemborkan soal harta warisan patut juga dicurigai apa motivasinya… misal yang begitu membela ibu kandungnya.. padahal ibu kandungnya juga patut disalahkan yang sudah tidak bertanggung jawab dan menyerahkan anaknya kepada pihak lain. Biasa maling teriak maling… yang ekspos warisan.. itu yang biasanya mengharapkan warisan… yang selanjutnya mengakomodasi pihak2 saksi dll untuk menyudutkan M SELAMA M MASIH HIDUP, Kapanpun dia bisa membatalkan ANGELINE utk tidak lagi menjadi Ahli waris. Terlebih Semua ASET dlm nama Margaret. TIDAK PERLU REKAYASA PEMBUNUHAN. Perlakuan kita kepada agus memperkosa A, lebih manusiawi keimbang kepada M yang sudah membesarkan A 8 thn ini. Salam damai. Hati hati saja, cermati setiap kemungkinan yang mungkin bisa terjadi