HEADLINE

Dukungan Terus Mengalir untuk Pengungkapan Kasus Angeline

"Mila, seorang pelajar SMP Negeri 2 Denpasar, datang bersama lima temannya membawa foto dan karangan bunga."

Yulius Martony

Sejumlah pelajar yang mengirimkan karangan bunga dan doa untuk Angeline. (Yulius/KBR)
Sejumlah pelajar yang mengirimkan karangan bunga dan doa untuk Angeline. (Yulius/KBR)

KBR, Bali- Dukungan dan simpati masyarakat terhadap Angeline, bocah Bali yang ditemukan tewas, terus mengalir. Di Bali, karangan bunga, doa dan sumbangan terus mengalir baik ke lokasi kejadian maupun ke kamar jenazah rumah sakit Sanglah tempat korban disemayamkan.

Diantaranya adalah Mila, seorang pelajar SMP Negeri 2 Denpasar yang datang bersama dengan lima orang temannya sambil membawa photo dan karangan bunga. Mila berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

"Saya tidak percaya sama Agus itu maksudnya kayak bersekongkol. Dari mukanya nampak seperti bukan tersangka kenapa harus ngaku," ujarnya kepada KBR (12/10).

Aksi simpati serupa juga digalakan di Jakarta. Kemarin, sejumlah lembaga yang menentang kekerasa terhadap anak menggelar Aksi 1000 Lilin dan Tabur Bungan untuk Angeline, di bundaran Hotel Indonesia. Sementara keluarga kandung Angeline akan menggelar tahlilan dan doa bersama mulai malam ini hingga 7 hari ke depan.

Hingga saat ini kepolisian baru menetapkan 1 tersangka, AG bekas penjaga rumah orang tua angkat Angeline. Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap ibu angkat Angeline, Margareth serta Ivone kakak angkat Angeline.

Editor: Dimas Rizky

  

  • Pembunuhan
  • kasus angeline
  • anak-anak
  • Bali
  • berita

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!