HEADLINE

Polri: Pemudik Jangan Cari Jalan Tikus, Carilah Jalan yang Benar

"Jangan cari jalan tikus, carilah jalan yang benar. Jalan yang benar itu tetap berada di rumah, sehingga tetap bisa menjaga kesehatan, keselamatan keluarga, supaya ini betul-betul bisa menjaga semuanya"

KBR, Jakarta - Polri bakal melakukan penegakan aturan peniadaan mudik Idulfitri 2021 dalam tiga tahap. 

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Arief Sulistyanto mengatakan tahap pertama yaitu tahap pramudik yang sudah dilaksanakan sejak 12 April hingga hari ini. 

Operasi yang digelar adalah Kewilayahan Keselamatan dan Antisipasi Arus Mudik. Lalu tahap Peniadaan Mudik yang dilaksanakan mulai besok hingga 17 Mei mendatang.

"Langkah-langkahnya adalah penggelaran pasukan, dan penyekatan di titik yang sudah ditentukan. Semula ada 333 titik penyekatan, lalu ditingkatkan lagi menjadi 381 titik penyekatan, mulai dari Sumatera Selatan sampai ke Bali. Titik penyekatan paling banyak ada di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, kemudian mulai dari Palembang, Lampung, Banten, Jakarta sampai ke wilayah Jawa Timur. Ini mulai Kamis sudah aktif," ujar Polri Arief Sulisyanto saat diskusi virtual Jaga Keluarga, Tidak Mudik di kanal FMB9ID_IKP, (5/5/2021).

Arief mengimbau masyarakat tidak mudik termasuk dengan melakukan cari jalan alternatif. 

"Tetapi harapan kami, masyarakat tidak sampai melakukan kegiatan mudik. Jangan sampai tikus-tikusan atau kucing-kucingan, karena pasti akan ketemu. Jangan cari jalan tikus, carilah jalan yang benar. Jalan yang benar itu tetap berada di rumah, sehingga tetap bisa menjaga kesehatan, keselamatan keluarga, supaya ini betul-betul bisa menjaga semuanya," ujarnya.

Kabaharkam Polri Arief Sulistyanto juga menyebutkan tahap ketiga Peniadaan Mudik yaitu Pasca Mudik. Menurut Arief, Polri melakukan peningkatan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan antisipasi arus balik.

Editor: Agus Luqman

• mudik
• kabaharkam polri
• jalan tikus
• penyekatan
• COVID-19
• Lebaran 2021
• pandemi