Dalam Apel Gelar Pasukan Polri, TNI serta Instansi terkait pada Jumat petang di Alun-alun Kapuas, Kapolresta Pontianak Kota Iwan Imam Susilo mengatakan, pengerahan personil untuk menciptakan suasana aman karena kegiatan dilakukan serentak pada Sabtu (20/05).
"Kami berharap agar kegiatan besar warga Pontianak besok berjalan dengan aman lancar dan tertib. Warga diimbau agar dapat bersama menjaga situasi yang kondusif," ujarnya.
Terkait kesiapan pengamanan, beberapa waktu lalu telah dilaksanakan kegiatan pelatihan Perlawanan Terorisme oleh Brimob di Mapolresta Pontianak Kota dan Sispam Kota. Kegiatan serupa dilaksanakan hari ini berupa pelatihan Tanpa Pasukan Tactical Floor Game (TFG) di Mapolresta Pontianak Kota yang akan dihadiri langsung oleh Kapolda Kalbar.
"Sabtu pagi, personel pengamanan sudah berada di titik tempat pengamanan yang dilewati rute pawai dan tempat kegiatan utama, untuk memantau kesiapan sekaligus mengenali lingkungan sekitar," katanya.
Juru Bicara Polda Kalbar, Sugeng Hadi, menambahkan telah merencanakan pengamanan sedemikian rupa untuk mencegah dan mengantisipasi segala potensi kerawanan yang dapat mengganggu kelancaran Pekan Gawai Dayak dan Pawai Akbar. Kata dia semua personil yang terlibat dalam pengamanan harus menerapkan fase-fase penanganan massa. Di antaranya dengan pendekatan, tidak menggunakan senjata api, hingga fase kelima menggunakan security barier, water canon dan gas air mata.
“Tapi kalau aksi sudah anarkis, pembakaran, pembunuhan dan membahayakan masyarakat serta petugas, maka yang menangani adalah kompi anarkis Brimob yang dibekali dengan peluru hampa, karet, dan tajam. Senjata ini sebatas melumpuhkan. Tahapan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” pungkas Kabidhumas Polda Kalbar.
Sebelumnya Kapolda Kalbar Erwin Triwanto sudah mengeluarkan Maklumat Kapolda Kalbar tentang "Larangan Penyampaian Pendapat Dimuka Umum Dan Kegiatan Lain Yang Dapat Mengganggu Ketertiban Umum Di Wilayah Kalbar". Selain itu Kapolda memprakarsai dan memediasi pelaksanaan Deklarasi Perdamaian Masyarakat Kalbar di Mapolda Kalbar yang dihadiri oleh Ketua DPD RI/Wakil Ketua MPR-RI Usman Sapta Odang, Gubernur Kalbar Cornelis, MH, Ketua DPRD Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak, Pangdam XII/Tpr Mayjen (TNI) Andika Perkasa, Wakil Walikota Pontianak, Ketua MUI Prov Kalbar dan Kota Pontianak, Ketua FKUB Prov Kalbar, Ketua FKUB Kota Pontianak, para ketua adat Melayu; Batak; Madura; Jawa; Bugis; dan Tionghoa. Selain itu juga pemimpin NU, Muhamadiyah Prov Kalbar, Ketua KNPI Prov Kalbar dan Kota Pontianak, ketua Ormas Persatuan Orang Melayu (POM).
Editor: Rony Sitanggang