HEADLINE

Tekan Harga, Pemerintah Impor 27 Ribu Ton Daging Sapi

""Saat ini sudah terkumpul dari sisi pengadaan dan pemesanan total kira-kira 27.400 ton," "

Yudi Rachman

Tekan Harga,  Pemerintah   Impor 27  Ribu Ton Daging Sapi
Ilustrasi (Foto: KBR/Friska K.)

KBR, Jakarta- Pemerintah menargetkan impor daging sapi jelang Ramadan dan Lebaran sekitar 27.400 ribu ton.  Hal itu dilakukan untuk menekan harga daging sapi di bawah Rp 100 ribu perkilogram. Menurut Menteri Perdagangan Thomas Lembong, pemerintah sudah melakukan impor daging sapi yang dilakukan oleh BUMN, BUMD dan Bulog.

Kata dia, bila dirasa masih kurang, pemerintah siap melakukan impor daging sapi untuk menekan harga.

"Pemerintah akan melakukan penambahan pasokan daging dengan importasi daging sapi. Saat ini sudah terkumpul dari sisi pengadaan dan pemesanan total kira-kira 27.400 ton,"  jelas Menteri Perdagangan Thomas Lembong di Jakarta, Selasa (31/5) 

Tom melanjutkan, "pemerintah memberikan penugasan kepada Bulog untuk melakukan impor 10 ribu ton. PT Berdikari 5 ribu ton, kerjasama dengan PD Dharmajaya melakukan importasi 500 ton yang sudah terealisasi 225 ton dan masih ada lagi importasi oleh pihak swasta yang akan menambah stok hingga 20 ribu ton."

Menteri Perdagangan Thomas Lembong menambahkan, Kementerian Perdagangan berharap daging sapi dan komoditas lainnya bisa perlahan hingga sepekan Ramadan. Hal itu untuk mencegah gejolak di kalangan petani harga harga yang turun drastis.

"Saya maunya harga turun perlahan-lahan, tidak turun drastis. Nanti petani yang dirugikan. Ditargetkan awal Ramadan harga sudah turun semua," katanya.

Editor: Rony Sitanggang

  • impor daging sapi
  • Menteri Perdagangan Thomas Lembong
  • PT Berdikari
  • PD Dharmajaya
  • Bulog

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!