Polres Jayawijaya Klaim Bebaskan Puluhan Aktivis KNPB

""Saya ajak koordinasi yang baik, sehingga tidak ada konflik, tidak ada kekerasan sama sekali""

KBR, Jakarta- Kepolisian Jayawijaya, Papua mengklaim telah membebaskan puluhan aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wamena. Kapolres Jayawijaya Yan Reba membenarkan penangkapan pada Senin kemarin (30/5/2016). Dia beralasan, 39 aktivis KNPB itu dimintai keterangan lantaran dianggap melakukan tindakan makar.

"Karena mereka sudah menyebarkan spanduk dan selebaran yang melawan pemerintah. Lalu sebelumnya mereka ada kegiatan pemboman di posko kami. Jadi terang-terangan melawan kami, jadi katanya siapapun pemerintah yang coba melarang kami mendirikan negara kesatuan di atas negara ini akan kami lawan," jelas Kapolres Jayawijaya   Yan Reba kepada KBR, Selasa (31/5).

Meski begitu ia membantah telah menangkap 51 aktivis KNPB lainnya. Polres Jayawijaya, lanjutnya, hanya memintai keterangan 39 aktivis sementara 50an lainnya dibiarkan tinggal di markas KNPB Wamena.

"Kalau yang 51 tidak dibawa ke kepolisian. Karena begitu mereka tiba ke markas (KNPB) mereka lalu dijelaskan bahwa kegiatan mereka tidak direstui kepolisian maka mereka mau. Lalu mereka izin untuk tidur semalam di honai. Karena ada yang menjamin mereka, paginya kami kirimkan dua truk untuk mengantar mereka ke daerah masing-masing," kata Yan.

Polres Jayawijaya menyatakan tak mengizinkan aksi damai aktivis KNPB Wamena yang sedianya digelar serentak hari ini (Selasa 31/5). Surat penolakan itu diterbitkan pada 29 Mei lalu, didahului dengan pertemuan dan penjelasan Kapolres Jayawijaya, Yan Reba kepada Koordinator KNPB Wamena, Simon Dabi.

Yan mengklaim, dalam pertemuan itu KNPB Wamena bersedia mengikuti keinginan polisi, namun ada kelompok lain yang bersikeras menggelar aksi.

"Saya tidak tahan mereka, saya hanya minta mereka hadir dan saya mintai keterangan di Polres Jayawijaya lalu mereka juga terima. Dan tadi pukul 11.30 saya kembalikan ke tempat mereka masing-masing. Selama di kantor polres saya ajak koordinasi yang baik, sehingga tidak ada konflik, tidak ada kekerasan sama sekali karena mereka juga menerima penjelasan saya," kata Yan Reba.

Hari ini aktivis KNPB menggelar aksi serentak di beberapa daerah. LBH Jakarta dalam pernyataan melalui media sosial menyebut aksi untuk menuntut dibebaskannya  tahanan politik Papua serta mendukung United Liberation Movement for

West Papua. Dukungan dilakukan agar  diterima menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Group (MSG), sebuah forum diplomatik di Pasifik selatan.

LBH Jakarta menyebut 2 orang ditembak dan lebih dari 60 orang    ditangkap di Wamena. Polisi disebut juga menangkap  lebih dari 200 demonstran damai Papua di Sentani dan tujuh orang Papua di Manado.

Editor: Rony Sitanggang

• Penangkapan Aktivis KNPB
• Kapolres Jayawijaya Yan Reba
• aksi damai knpb