HEADLINE

Terinfeksi Virus Dua Imigran Rohingnya di Aceh Utara Diisolasi

" Dua warga rohingnya yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara, diisolasi dari barak pengungsian. S"

Erwin Jalaludin

warga Rohingya Sedang Makan
warga Rohingya Sedang Makan. (Erwin Jalalludin/KBR)

KBR, Lhokseumawe – Dua warga rohingnya yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara, diisolasi dari barak pengungsian. Keduanya dinyatakan positif membawa penyakit virus menular yang berbahaya terhadap gangguan kesehatan pada kulit.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Effendi mengatakan, penanganan medis secara khusus kepada dua keturunan Myanmar dan Banglades itu diberlakukan untuk mempercepat proses penyembuhan. Kata Dia, pasien yang dirahasiakan identitasnya itu sedang dipisahkan dari barak untuk mencegah virus menular kepada warga asing yang lainnya.

”Warga ada dua orang yang terkena varisela dan herpes. SudahKita isolasikan, itu penyakit kulit bisa menyebabkan menular makanya Kita pisahkan biar tidak kena yang lain. Virus itu bisa terkena, baik negari asalnya ataupun selama menempuh perjalanan berlayar di lautan lepas. Bentuknya bernanah dan demam pasiennya,” kata Efendi menjawab portalkbr, Sabtu (16/5).

Ia menjelaskan, berdasarkan data medis penyakit kulit yang dialami warga muslim asing itu jenis varisela dan herpes yang sering dikenal dengan cacar air api. Virus tersebut dinyatakan tetap aktif di dalam tubuh kendati cacar sudah pulih dan membaik.  

Sebelumnya 582 warga asing asal negara Burma ditemukan terdampar di kawasan perairan Selat Malaka di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Manusia perahu keturunan rohingnya itu ditemukan dalam kondisi kekurangan makanan dan air mineral.

Dalam rentan sepekan juga kembali terdampar 790 imigran Banglades dan Myanmar di perairan Kota Langsa, Provinsi Aceh. Mereka ditemukan terdampar sekitar 20 mil dari pesisir pantai Desa Pusong Teulaga Tujuh, Kecamatan Langsa Barat. 

Editor: Rony Sitanggang

  • rohingya sedang makan
  • rohingya sakit
  • rohingya isolasi aceh
  • rohingnya
  • imigran

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!