HEADLINE
Selain Menteri Ekonomi, PU pun Perlu Dievaluasi
"Presiden Jokowi diminta mengevaluasi kinerja menteri di luar menteri bidang ekonomi terkait perlambatan pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I "
KBR, Jakarta - Presiden Jokowi diminta mengevaluasi kinerja menteri di
luar menteri bidang ekonomi terkait perlambatan pertumbuhan ekonomi pada
Triwulan I pertumbuhan yang mencapai angka pertumbuhan 4,7 persen.
Direktur Institute Development of Economics dan Finance (Indef) Enny Sri
Hartati mengatakan, perlambatan perekonomian dipengaruhi juga
pembangunan infrastruktur yang masih terkendala dan jadi kewenangan
Menteri Pekerjaan Umum. Perlambatan pertumbuhan dipengaruhi stabilitas
hukum dan politik.
“Jadi
keterlambatan penyerapan anggaran misalnya, kan ini bukan salahnya
menteri-menteri ekonomi. Tapi bagaimana mungkin sudah sampai dua bulan,
hanya persoalan nomenklatur ini menghambat penyerapan anggaran, “kata
Direktur Institute Development of Economics dan Finance (Indef) Enny Sri
Hartati dalam sebuah diskusi di Jakarta.
Menurut Enny, yang terjadi pada Triwulan I bukan sekedar
penurunan kinerja ekonomi saja,tetapi kualitas pertumbuhan juga merosot.
Ini ditandai dengan hanya sektor jasa saja yang tumbuh. Padahal dalam
Nawacita, Presiden Jokowi sudah menetapkan agar fokus pada sektor riil
yakni sektor yang menghasilkan barang. Karena sektor yang menghasilkan
barang akan menciptakan lapangan kerja dan menciptakan kesinambungan
pertumbuhan ekonomi ke depan yang targetnya 7 persen.
- ekonomi
- indef
- kinerja menteri
- pertumbuhan ekonomi
- infrastruktur
- menteri ekonomi
- penyerapan anggaran
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!