HEADLINE

Pukat UGM Minta Ketua Pansel KPK Nonaktif dari BUMN

"Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK Destry Damayanti dan Menteri BUMN Rini Soemarno diminta untuk membuat pernyataan kepada masyarakat soal komitmen beas dari intervensi. "

Peneliti lembaga anti korupsi, PUKAT UGM, Hifdzil Alim/ Foto: Antara
Peneliti lembaga anti korupsi, PUKAT UGM, Hifdzil Alim

KBR, Jakarta - Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK Destry Damayanti dan Menteri BUMN Rini Soemarno diminta untuk membuat pernyataan kepada masyarakat soal komitmen beas dari intervensi. Ini menyusul jabatan Destry Damayanti yang merupakan staf ahli Menteri BUMN Rini Soemarno. Peneliti lembaga anti korupsi, PUKAT UGM, Hifdzil Alim mengatakan ini bertujuan agar bisa meyakinkan masyarakat agar tidak ada intervensi dalam pemilihan pimpinan KPK nantinya. Selain itu juga dia berharap Destry Damayanti nonaktif dari jabatannya di Bank Mandiri. Agar fokus dalam menjalankan tugasnya di Pansel KPK.

"Berarti Destry harus non aktif di BUMN dulu dan fokus di pansel KPK ? Ya, ya bukan berarti dia harus keluar dari Bank Mandiri karena pansel ini adhock, dia paling tidak dalam waktu enam bulan ke depan fokusnya di jabatan ketua pansel sedangkan jabatan di bank Mandiri bisa dilakukan oleh wakilnya atau Direktur lain. Secara teknis begitu," jelas Peneliti PUKAT UGM Hifdzil Alim kepada KBR, Sabtu (23/5).


Sebelumnya, Pimpinan DPR Fadli Zon meminta Ketua Pansel KPK Destry Damayanti untuk mundur karena berhubungan dengan Menteri BUMN Rini Soemarno. Fadli Zon beranggapan, kedekatan itu akan menyebabkan adanya intervensi dalam menyeleksi calon pimpinan KPK. 

  • pimpinan KPK
  • Desty Damayanti
  • Rini Soemarno
  • mentri BUMN

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!