HEADLINE

Pemkab Aceh Utara: Kebutuhan Pengungsi Rohingya, Ditanggung IOM

"Hal itu sesuai hasil kesepakatan bersama dalam rapat akhir di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)."

Erwin Jalaluddin

Warga Rohingya
Warga muslim Rohingya yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara. (Foto: Erwin Jalaluddin/KBR)

KBR, Lhokseumawe– Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) bakal mengambil alih kebutuhan logistik bagi pengungsi muslim rohingnya yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara. Hal itu sesuai hasil kesepakatan bersama dalam rapat akhir di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib mengatakan, dengan hasil kesepakatan itu, pemda kini hanya dalam kapasitas memback-up atau membantu fasilitas pendukung.

"Sekarang Sekda lagi di Jakarta dipanggil oleh Menkopolhukam, jadi sudah ada penanganan dan sekarang akan diserahkan ke IOM. Informasi dari Sekda, bahwa untuk kedepan logistik IOM yang tangani. Jadi, sesama muslim dan sesama manusia kita harus peduli, dan sekarang sudah diberikan kepada IOM dan UNHCR. Insya Allah, akan tertangani," kata Thaib menjawab KBR, Rabu (20/5).

Berdasarkan data secara keseluruhan jumlah pengungsi rohingnya di Aceh Utara mencapai 576 orang. Seluruh warga asing itu sekarang ditempatkan dipenampungan sementara barak relokasi di area dermaga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Lapang.

Editor: Dimas Rizky

  • pengungsi
  • Rohingya
  • Aceh Utara
  • Bangladesh
  • berita
  • Toleransi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!