HEADLINE
2015-05-19T18:50:00.000Z
LSM: Rohingya Bukan Pengungsi Ekonomi
"Organisasi Rohingya Human Rights Watch Monitoring Network menyebut mereka ingin menyelamatkan diri dari konflik berkepanjangan di negara asal mereka Myanmar."
KBR, Jakarta- Organisasi Rohingya Human Rights Monitoring Network
menegaskan pengungsi Rohingya di Aceh bukan pengungsi ekonomi.
Direktur organisasi ini, Rafi
Zaw Win, mengatakan, orang-orang Rohingya bukanlah para pencari kerja,
melainkan ingin menyelamatkan diri dari konflik berkepanjangan di
negara asal mereka Myanmar.
"Mereka
tidak kabur karena ketidakstabilan ekonomi, mereka kabur untuk menyelamatkan
nyawa. Karena di kampung halaman mereka terjadi ---yang disebut banyak
akademisi sebagai---genosida," ujar Rafi kepada KBR, Selasa
(19/5/2015) sore.
"Mereka hanya punya 2 pilihan. Mati di negara mereka
atau mati di laut," pungkasnya.
Rafi menambahkan, pengungsi Rohingya berbeda dengan pengungsi Bangladesh. Pengungsi Bangladesh banyak disebut punya motif ekonomi karena ingin keluar dari masalah kelaparan di negara mereka.
Sebelumnya, Indonesia menyatakan akan
memulangkan pengungsi di Aceh jika mereka bermotif ekonomi. Sampai saat
ini pemerintah masih mendata pengungsi.
Editor: Dimas Rizky
- Rohingya
- pengungsi
- rohingya human rights watch
- Toleransi
- human rights watch
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!