HEADLINE

LAPAN Bangun Observatorium di Kupang

"Lokasi itu tidak berawan, sangat cocok untuk menganalisa benda luar angkasa."

Silver Sega

LAPAN Bangun Observatorium di Kupang
Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung. / ANTARA Foto.

KBR, Kupang - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menetapkan sebuah lokasi di Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur sebagai lokasi pembangunan Observatorium atau Teropong Bintang nasional. 

"Kami ditugas ke Nusa Tenggara Timur ini, dalam kaitan dengan rencana pembangunan observatorium nasional," kata Arisdiyo di Kupang, Sabtu (30/05/2015). 

Sekretaris Umum LAPAN, Arisdiyo mengatakan, lokasi yang dipilih di sekitar Gunung Timau. Lokasi itu tidak berawan sehingga sangat cocok untuk menganalisa benda luar angkasa.

"Kenapa pindah ke sini karena di sana dilihat sudah tidak efektif, karena observatorium itu sudah terganggu dengan pertumbuhan penduduk di daerah lembang sana. Sehingga mengganggu peralatan. Kenapa dipilih di NTT, karena NTT ini bebas awan, terus tidak banyak polusi,  polusi itu polusi suara, polusi udara, polusi cahaya dan lain-lain," tambahnya.

 

Sekretaris LAPAN Arisdiyo, menambahkan penetapan Kupang didahului penelitian yang dilakukan sejak 2007. Pembangunan observatorium baru akan dimulai 2016. Saat ini, LAPAN masih menuggu rekomendasi perizinan pinjam pakai lahan kawasan hutan seluas 30 hektar dari Pemda NTT.

Arisdiyo mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan  anggaran Rp300 miliar. Tahun 2016 pemerintah akan menggelontorkan dana Rp9 miliar lebih.

Sementara Kepala Dinas Kehutanan Nusa Tenggara Timur, Ben Polo Maing mengatakan, 30 hektare lahan hutan yang menjadi lokasi pembangunan gedung observatorium LAPAN, merupakan kawasan hutan milik pemerintah. Sehingga LAPAN harus mengajukan izin pinjam pakai kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Kehutan dengan melampirkan rekomendasi dari Gubernur Nusa Tenggara Timur.

Editor: Quinawaty Pasaribu

  • LAPAN
  • observatorium
  • angkasa
  • luar angkasa
  • antariksa
  • Kupang
  • NTT

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!