HEADLINE

Kementan: Tak Pernah Ada Rekomendasi Izin Impor Beras Tiongkok

" Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim tidak pernah mengeluarkan rekomendasi izin impor beras dari Tiongkok."

Aisyah Khairunnisa

Temuan Beras Sintetis/ Foto: Antara
Temuan Beras Sintetis

KBR, Jakarta- Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim tidak pernah mengeluarkan rekomendasi izin impor beras dari Tiongkok. Apalagi beras plastik yang membahayakan. Dirjen Tanaman Pangan Kementan Hasil Sembiring mengatakan, Badan Karantina Pertanian juga tak pernah menerima varietas beras plastik itu.

"Kalau menurut saya kalaupun itu ada berarti ilegal. Karena kita sudah koordinasi dengan karantina itu tidak ada. Badan Karantina Pertanian kan pintu terdepannya kita untuk pangan masuk. Dan (beras plastik) itu tidak ada. Dan impor beraspun tidak, ada kan sudah dikatakan Kemendag. (Rekomendasi impor beras dari Kementan) juga tidak ada. Jadi itu kriminal kalau menurut saya," kata Hasil kepada KBR, Kamis (21/5/2015).


Hasil menambahkan, selama ini impor beras dilakukan dari Vietnam, Thailand dan India. Ia pun membantah bahwa dugaan beras plastik diproduksi di dalam negeri. Jika benar beras plastik itu ada dan pemerintah kecolongan mendapat pasokan beras plastik dari luar negeri, Hasil meminta untuk mempertanyakannya ke Kementerian Perindustrian.

Sebelumnya laboratorium milik PT Sucofindo merilis bahwa sampel beras yang didapat dari Bekasi, Jawa Barat mengandung bahan spektrum folifenil klorida. Senyawa ini biasa digunakan dalam pembuatan polimer pipa, kabel, lantai dan kebanyakan industri.

Editor: Dimas Rizky

  • impor beras pelastik
  • izin impor kementan
  • impor beras vietnam
  • beras thailand
  • beras plastik

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!