HEADLINE

Kapolri : Penelitian Beras Palsu Sekali Lagi Diteliti Sebelum Diumumkan

"Kepolisian Indonesia bakal mengumumkan hasil penelitian beras palsu dari plastik hari ini. "

Ade Irmansyah

Badrodin Haiti/ foto: KBR
Kapolri Badrodin Haiti (Foto: KBR)

KBR, Jakarta- Kepolisian Indonesia bakal mengumumkan hasil penelitian beras palsu dari plastik hari ini. Kepala Kepolisian Indonesia, Badrodin Haiti mengatakan, laporan itu tinggal menunggu beberapa pendalaman hasil penelitian yang sudah dilakukan sejak tadi malam. Kata dia, pihaknya juga sudah melakukan rapat dengan Kementerian Perdagangan mengenai hasil penelitian dari laboratorium forensik dan BPOM. 

“Kemarin sudah kita lakukan rapat termasuk juga yang dilakukan oleh beberapa laboratorium termasuk laboratorium forensik, kemudian dari BPOM, kemudian dari Perindag kemarin sudah kita rapatkan dan nanti hasilnya akan kita umumkan karena tadi malam masih ada pendalaman beberapa sample yang kita uji sehingga hasilnya hari ini akan bisa kita lihat tetapi nanti setelah rapat baru akan kita umumkan,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Selasa (26/5).


Sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi sebelumnya memastikan jika beras yang beredar di Pasar Mutiara Gading Timur terbukti mengandung bahan baku plastik. Sampel beras itu dicek di Laboratorium Sucofindo, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hasil uji tersebut menemukan bahan kimia yang kerap digunakan sebagai bahan baku pipa plastik (polyvinyl chloride) dalam beras. Namun, Kepolisian Bekasi belum menggunakan hasil penelitian ini dan menunggu hasil uji lab dari BPPOM dan IPB Bogor.

Editor: Dimas Rizky

  • beras palsu
  • uji beras bpalsu
  • badrodin haiti beras palsu
  • hasil uji beras palsu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!