HEADLINE

Jokowi Gelar Ratas Soal LRT

"Diminta segera bangun tahun ini juga. "

LRT Jakarta (Foto: Metro TV)
LRT Jakarta (Foto: Metro TV)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo beserta sejumlah menterinya sore ini, Rabu (20/5/2015) membahas tentang pembangunan kereta layang atau Light Rail Transit (LRT). Rapat terbatas ini diadakan di Kantor Presiden dan dihadiri sejumlah menteri di antaranya Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro serta Menteri Pembangunan Nasional, Andrinof Chaniago.

Jokowi mengatakan pembahasan awal dalam rapat tersebut mengenai pembangunan LRT.

"Pertama mengenai LRT dan pembangunan kereta api bandara dan dilanjutkan mengenai tindak lanjut dari tiongkok dan jepang," ujar Jokowi. 

Sebelumnya, saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membangun LRT pada tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Ahok bakal melakukan lelang pada Juni nanti. Nantinya, kata dia, kereta layang ini melayani 7 rute salah satunya Pantai Indah Kapuk - Bandara Soekarno Hatta.

"Kita ada 7 rute. Deponya di Kelapa Gading, tanahnya Kementerian Pekerjaan Umum. Kerjasama dengan PT Jakpro. Itu Kelapa Gading menuju Kebayoran Lama. Dari Pantai Indah Kapuk - Bandara Soekarno Hatta sampai Kemayoran masuk ke Kebon Sirih, nanti ketemu di sana. Terus rute dari Kebayoran Baru ke Tanah Abang. Saya lupa, ada 7 pokoknya. Kajiannya udah lengkap kok," ujar Ahok di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran sekitar Rp 35 triliun untuk pembangunan 7 rute tersebut. Namun, Pemprov DKI Jakarta akan membangun satu rute terlebih dahulu. Pembangunan satu rute tersebut memakan biaya Rp 8 triliun.

"Anggaran kira-kira kalau bangun 7 koridor 70 km Rp 35 triliun. Kita akan mulai satu dulu. Satu kira-kira Rp 8 triliun. Rute yang dari deponya dulu. Deponya sanggup menaruh 35 set kereta.  Satu set kereta 3 gerbong, bisa muat 628 orang seperti di Jepang," tambahnya. 

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • LRT Jakarta
  • LRT
  • Jakarta

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!