HEADLINE
Banyak Jadi Imigran, Negara ASEAN Harus Tegur Myanmar
"Negara-negara di ASEAN disarankan menegur Myanmar terkait imigran Rohingya. "
Bambang Hari
KBR, Jakarta- Negara-negara di ASEAN disarankan menegur Myanmar terkait
imigran Rohingya. Pengamat Hubungan Internasional Hikmahanto Juwana
khawatir bila masalah pengungsi dibiarkan berlarut-larut akan
menimbulkan masalah yang lebih besar terhadap negara-negara di ASEAN.
Padahal kata dia, ini seharusnya bisa diatasi oleh Myanmar.
"Orang-orang
Rohingya ini kan asalnya dari Myanmar. Ini yang harus ditangani secara
regional. Bagaimana Myanmar tidak menjadi sumber masalah bagi para warga
Rohingya, sehingga mereka memutuskan keluar dari Myanmar dan menjadi
masalah baru bagi negara-negara di kawasan (ASEAN-red). Jadi
negara-negara ASEAN harus menangani ini," katanya saat dihubungi KBR.
Sebelumnya,
TNI tegaskan pemerintah menolak imigran asal Myanmar dan Bangladesh
yang kini masih di perairan Selat Malaka, berlabuh di wilayah Indonesia.
Juru bicara TNI Fuad Basya mengatakan siapapun yang ingin masuk ke
wilayah Indonesia, harus memiliki dokumen yang sah. Namun Kemenlu
membantahnya dan menerima mereka sebagai pengungsi untuk kemudian
menunggu arahan dari PBB.
Editor: Dimas Rizky
- Myanmar
- pengungsi
- imigran
- ASEAN
- rohingya
- Toleransi
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!