BERITA

Rupiah Dekati Rp14.000, Ini Kata Jokowi

Rupiah Dekati Rp14.000, Ini Kata Jokowi

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menyebut pelemahan mata uang  terhadap dolar AS tak hanya terjadi pada rupiah, melainkan pada hampir seluruh mata uang di dunia. Menurut Jokowi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mendekati Rp14.000, tepatnya Rp13.874 per USD, masih dalam level aman.

Kata Jokowi, pemerintah juga tak akan mengintervensi kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia.

"Saya yakin bahwa fundamental ekonomi kita ini baik, ada growth, ada pertumbuhan, inflasi juga bisa kita kendalikan,   kurang lebih 3,5 persen. Kemudian juga ekspor kita juga masih baik, defisit neraca kita juga semakin baik. Artinya fundamental makro kita baik. Kurs ini dialami hampir semua negara," kata Jokowi di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin (30/04/2018).


red

Petugas memeriksa tumpukan uang Rupiah di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (18/4).  (Foto: Antara)

Jokowi mengatakan, kurs yang bergejolak tersebut karena dampak dari rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Fed. Menurut Jokowi, hal tersebut masih terkendali, karena laju inflasi tetap stabil.

Jokowi berjanji, pemerintah akan menjaga nilai tukar rupiah tak semakin tertekan. Meski begitu, ia berkata, semua kebijakan moneter tetap diserahkan pada Bank Indonesia di bawah kooordinasi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).


Jokowi meyakini, nilai tukar rupiah akan kembali stabil. Dia pun memilih tak berkomentar soal opsi mengubah nilai tukar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018. 


Editor: Rony Sitanggang

  • Presiden Jokowi
  • rupiah melemah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!