HEADLINE

Komnas HAM Papua Akan Kirim Tim Selidiki Penangkapan Belasan Aktivis KNPB

""Sebuah kepentingan hukum, kepentingan kehormatan HAM yang harus dilakukan Komnas HAM.""

Sasmito

Komnas HAM Papua Akan Kirim Tim Selidiki Penangkapan Belasan Aktivis KNPB
Ilustrasi: Kantor KNPB di Kaimana dirusak. (Sumber: KNPB)

KBR, Jakarta - Perwakilan Komnas HAM Papua berencana mengirim tim ke Polres Kaimana, Papua terkait penahanan 15 aktivis KNPB. Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandey mengatakan, tim akan memverifikasi dugaan intimidasi polisi kepada aktivis KNPB yang ditahan. Selain itu, tim juga akan memantau bagaimana perlakuan polisi kepada anggota KNPB selama ditahan.

"Agenda untuk memutuskan tim akan melakukan pemantauan langsung bertemu dengan mereka. Karena kami harus bertemu dengan mereka, menanyakan tentang perlakuan polisi di tahanan kepada mereka. Sebuah kepentingan hukum, kepentingan kehormatan HAM yang harus dilakukan Komnas HAM. Kami akan mengirim, tapi waktu lagi dikoordinasikan," jelas Frits Ramandey saat dihubungi KBR, Rabu (13/04).


Terkait demo hari ini, Frits mengatakan telah berkoordinasi dengan Kepolisian Papua. Ia meminta polisi tidak merepresi para aktivis untuk menghindari korban jiwa dan semakin buruknya citra demokrasi di Indonesia.


"Selain penangkapan di Kaimana, ada pembubaran aksi di Kampus Cendrawasih Wamena dan aksi di Sorong. Kami baru dapat updatenya. Kami telah meminta Polda Papua lebih mengedepankan pendekatan yang lebih persuasif. Walaupun KNPB ini dinilai sebagai organisi yang bertentangan dengan negara," imbuhnya.


Ia juga mengingatkan pendekatan persuasif diperlukan, sebab aksi hari ini bukan hanya menjadi perhatian nasional tapi juga masyarakat internasional.


Hari ini Komite Nasional Papua Barat (KNPB)   menggelar aksi besar-besaran untuk mendukung United Liberation Movement of West Papua (ULMWP) menjadi anggota di Melanesian Spearhead Group (MSG). Aksi akan berlangsung di Jayapura, Merauke, Manokwari, Fakfak, dan Sorong. 


Editor: Rony Sitanggang

  • KNPB
  • ULMWP
  • melanesian spearhead group MSG
  • Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua
  • Frits Ramandey

Komentar (1)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • piet gobai8 years ago

    Ok