HEADLINE

Komnas HAM Bakal Lakukan Audit HAM di Papua

"Komnas HAM: pelanggaran HAM juga dilakukan oleh aparat keamanan"

Bambang Hari

Komnas HAM Bakal Lakukan Audit HAM di Papua
Ilustrasi (Sumber: Komnas Ham)

KBR, Jakarta- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengisyaratkan bakal membentuk tim khusus untuk menangani serangkaian dugaan pelanggaran hak asasi yang terjadi di Papua. Anggota Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan, langkah ini dilakukan menyusul dugaan pelanggaran HAM yang terus-menerus terjadi di bumi Cendrawasih itu.

Ia mencatat, sejak awal tahun telah terjadi dugaan pelanggaran HAM yang disinyalir dilakukan oleh aparat keamanan, baik itu TNI maupun Polri. Diantaranya perusakan kantor ULMWP di Papua, serta pembubaran ibadah di Mimika, kemarin. Selain itu, Komnas HAM juga bakal mengaudit kinerja aparat keamanan di sana.

"Misalnya yang berkaitan dengan Papua, Komnas HAM melakukan audit hak asasi manusia secara menyeluruh. Serangkaian kejadian dugaan pelanggaran yang telah terjadi di Papua akan menjadi dokumen data yang memperkuat audit hak asasi manusia. Yang kedua, pada setiap kasus yang diduga ada pelanggaran hak asasinya, kita rutin menggelar kasusnya, termasuk dengan melibatkan institusi kepolisian, atau lembaga lain yang berpotensi melakukan pelanggaran HAM," katanya saat dihubungi KBR, Rabu (04/06/2016).

Baca juga:

KNPB: Kegiatan di Halaman Gereja Bagian dari Ibadah

Ia menambahkan, nantinya hasil audit ini akan diserahkan kepada presiden. Harapannya hasil audit bisa menjadi pedoman kebijakan presiden untuk mengevaluasi kinerja aparat TNI dan Polri yang ditugaskan di Papua.

"Selama ini pola pendekatan TNI dan Polri di Papua masih sama dengan rezim Orde Baru. Mereka terlalu represif terhadap para aktivis-aktivis di sana. Selama itu tidak diubah, pelanggaran HAM yang melibatkan aparat keamanan akan terus menerus terjadi," tutupnya.

Editor: Dimas Rizky

  • Papua
  • pelanggaran HAM di Papua

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!