HEADLINE
Data Belum Lengkap, Jokowi Enggan Bicara Panama Papers
" "Nanti saya akan bicara setelah semuanya, tadi yang saya sampaikan ada. Jangan sampai bicara setengah-setengah,""
Ninik Yuniati
KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo berjanji bakal angkat bicara tentang Dokumen Panama. Jokowi enggan berkomentar sekarang lantaran data belum lengkap.
Sebelumnya, Istana mengklaim telah mengetahui data-data tersebut sejak dua tahun lalu.
"Itu nanti baru kita akan bicarakan setelah semuanya data-datanya komplit, baru saya akan bicara. Nanti saya akan bicara setelah semuanya, tadi yang saya sampaikan ada. Jangan sampai bicara setengah-setengah," kata Presiden Jokowi di Kepulauan Seribu, Kamis (14/4/2016)
Pemerintah berharap Dokumen Panama bisa mendorong Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) untuk segera dibahas. Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelumnya mengatakan, ditargetkan undang-undang tersebut bakal disahkan Juni mendatang.
"Mudah-mudahan pembahasan dalam periode ini sudah dimulai. Kemudian akhir Mei kita sudah bisa mulai secara detil, dan harapannya Juni sudah selesai," kata Pramono.
Editor: Rony Sitanggang
- Panama Papers
- Presiden Jokowi
- Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!