HEADLINE

TNI Tegaskan Tidak Ada ISIS di NTB

"Komandan Korem 162/ Wira Bhakti, Kolonel Lalu Rudy Irham Srigede, membantah terkait isu keberadaan ratusan kelompok ISIS di NTB. "

Turmuzi

Komandan Korem 162/ Wira Bhakti, Kolonel Lalu Rudy Irham Srigede. Foto: Turmuzi

KBR. Mataram – Aparat TNI di Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan tidak ada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di provinsi itu.

Soal itu ditegaskan Komandan Korem 162/ Wira Bhakti, Kolonel Lalu Rudy Irham Srigede, membantah terkait isu keberadaan ratusan kelompok ISIS di NTB.


“Melihat perkembangan yang ada di NTB, kan sudah bolak balik saya katakan, tidaka ada, kalau yang radikal betul ada dan terus kita pantau, seperti yang diinformasikan ada yang meninggal, tapi itu bukan ISIS dan keluarganya sendiri yang mengatakan begitu,” ujar Rudy usai silaturrahmi ke kediaman Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) NTB, Prof. Saiful Muslim di Kelurahan Cemare Kota Mataram, Rabu (1/4/2015).


Terkait pertemuannya dengan Ketua MUI NTB, Rudy mengatakan, kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya kordinasi dengan semua kalangan tkoh masyarakat dan  tokoh agama termasuk MUI


“Silaturrahmi dengan semua elemen yang ada di masyarakat, termasuk tokoh agama dalam rangka melakukan koordinasi terkait kondusifitas keamanan daerah NTB kan merupakan bagian tugas kami sebagai aparat keamanan,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua MUI, Prof. Saiful Muslim mengatakan, kunjungan dan silaturrahmi Danrem ke kediamannya merupakan silaturrahmi biasa, dan tidak ada agenda yang terlalu serius dibicarakan. Namun yang jelas, kata dia, pertemuan dengan Danren tentu merupakan bagian dari kordinasi terkait isu keberagamaan di NTB


“Tapi yang jelas, sebagai lembaga keagamaan, MUI NTB dalam hal ini tentu akan senantiasa membantu aparat keamanan dalam upaya mencegah dan memberantas adanya kelompok-kelompok yang dicurigai sebagai kelompok ISIS maupun kelompok radikal lain,” ujar Saiful Muslim.


Editor: Anto Sidharta 

  • ISIS
  • ntb

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!