HEADLINE

TKI Yaman Akan Dibantu Nego Majikan

" Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Muhammad Iqbal, mengatakan pihaknya akan menjembatani komunikasi antara pekerja dan majikan. TKI akan dibantu tim evakuasi yang bisa berbahasa Arab. "

Rio Tuasikal

TKI Yaman Akan Dibantu Nego Majikan
Asap membumbung saat serangan udara di Istana Republik di Taiz, Yaman, Jumat (17/4). (foto: Antara)

KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri berjanji membantu TKI di Yaman bernegosiasi dengan majikannya agar bisa pulang ke tanah air. Sebelumnya, relawan di Sanaa Yaman menyebut TKI belum bisa pulang karena harus membayar denda pada majikan jika memutus kontrak. 

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Muhammad Iqbal, mengatakan pihaknya akan menjembatani komunikasi antara pekerja dan majikan. TKI akan dibantu tim evakuasi yang bisa berbahasa Arab.

"Kita baru bisa men-judge apa yang bisa kita lakukan kalau sudah bicara pada yang bersangkutan," ujar Iqbal ketika dihubungi KBR, Selasa (21/4) malam. 

"Biasanya teman-teman akan bantu bicara dengan majikannya. Karena dari tim juga semuanya berbahasa Arab. Mereka bisa bantu bicara," tambahnya.

Muhammad Iqbal menambahkan, secara umum kontrak kerja TKI membolehkan pekerja pulang bila terjadi perang. Misalnya di Damaskus, Suriah. TKI bisa menyerahkan kuasa kepada KBRI untuk mengurus barang dan gaji yang ditinggalkan. Namun, Iqbal mengatakan bahwa Yaman bukan negara penempatan, sehingga TKI di sana dipastikan ilegal. 

Editor: Antonius Eko 

 

  • yaman
  • TKI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!