HEADLINE

Tarif Naik, Tak Selamatkan PLN dari Kerugian

"Menurut Direktur INDEF Enny Srihartanti, persoalan utama kerugian terletak pada kinerja buruk PLN"

Wiwik Ermawati

Tarif Naik, Tak Selamatkan PLN dari Kerugian

KBR, Jakarta - Lembaga Kajian Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan INDEF menyebut, penaikan tarif listrik untuk golongan rumah tangga tak lantas menyelamatkan PLN dari kerugian. 

Menurut Direktur INDEF Enny Srihartanti, persoalan utama kerugian terletak pada kinerja buruk PLN. Mestinya, kata dia, PLN harus mampu mengurai terlebih dulu permasalahan internal lembaganya, termasuk soal inefisiensi PLN.

“Tetap aja akan rugi, ini kan ada persoalan penyakit bawaan. Sebelum zaman Pak Sofyan Baasir. Ini harus ada penyelesiaan dari masalah-masalah yang lama, masalah yang sudah menjadi beban PLN. Kemudian sumber inefisiensi PLN apa?, selama ini PLN menggunakan sumber pembangkit energi yang mahal,” kata Enny di KBR Pagi, Selasa (7/4/2015). 

Enny Srihartanti menambahkan, penyebab lain kerugian tersebut adalah soal penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik yang dibeli PLN secara impor. 

Enny menyebut, nantinya kenaikan listrik ini mampu mengakibatkan ketidakstabilan perekonomian di masyarakat. Itu sebabnya, lembaganya meminta PLN mempertimbangkan ulang berbagai dampak penaikan tarif listrik tersebut.

Editor: Antonius Eko  

  • pln
  • Tarif listrik
  • indef

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!