HEADLINE

Sudirman Said: PLTMH La Au Bisa Jadi Contoh

"Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkap, PLTMH La Au dibangun dengan kapasitas 13 kilowatt (KW) dengan dukung Bank BNI bekerjasama dengan Hivos."

Sudirman said
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (kanan). Foto: Heinrich Dengi

KBR, Waingapu - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Dusun La Au, Desa Laimbonga, Kecamatan Kahunga Eti, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa menjadi proyek percontohan di daerah lain.

Soal ini ditegaskan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di sela-sela peresmian PLTMH, Selasa (7/4/2015),


Sudirman mengungkap, PLTMH La Au dibangun dengan kapasitas 13 kilowatt  (KW) dengan dukungan dana dari  Bank BNI bekerjasama dengan Hivos.  


“Pelaksanaan Program Pulau Ikonik ini mempunyai pendekatan Multi-Actor yakni pemerintah, swasta, lembaga perbankan, LSM, dan masyarakat dan Multi-Funding melalui APBN, swasta, hibah luar negeri, dan masyarakat, yang mendorong para pemangku kepentingan di sektor energi terbarukan berkontribusi dalam pengembangan energi terbarukan di Sumba,” kata Sudirman Said di Kahunga Eti, Selasa (7/4/2015).


Melalui kerjasama strategis multi-pihak, kata dia, ia berharap program ini bisa menjadi contoh di daerah lain terutama di bagian timur Indonesia. Apalagi, kata dia, listrik  yang dihasilkan langsung disalurkan kepada masyarakat dan dikelola oleh kelompok masyarakat.


Ia menjelaskan, proyek ini diinisiasi pada tahun 2011. Hingga kini, implementasi pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Pulau Sumba dalam  Program Sumba Iconic Island (SII) telah mencapai kapasitas terpasang pembangkit berbasis EBT sebesar 5,87 MW. Program terdiri dari instalasi Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) mikrohidro, PLT Surya, solar water pumping, PLT Bayu, biomassa, biogas, tungku hemat energi dan jaringan distribusi.


Hingga  2014, kata dia, Ditjen EBT Kementerian Energi juga mendukung Program SII dengan melakukan pembangunan infrastruktur EBT, yaitu: 1 unit PLT mikrohidro dengan kapasitas 32 KW,  6 unit PLTS terpusat,  464 unit PLTS tersebar, 5 unit PLTB, 1 unit PLT biomassa kapasitas 30 KW,  220 unit digester biogas, 2.200 unit tungku hemat energi yang diserahkan kepada masyarakat.


Editor: Anto Sidharta 

  • Listrik
  • sudirman said
  • PLTMH

Komentar (1)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Buce Nomseo9 years ago

    Kami bangga dengan apa yg disebut EBT yg dikembangkan di daerah ini. Semoga ada dukungan untuk memperluas proyek ini di daerah lain.