HEADLINE

Setelah Kongres, Minimal Delapan Kader PDIP Masuk Ring 1

Setelah Kongres, Minimal Delapan Kader PDIP Masuk Ring 1

KBR, Jakarta – Partai pengusung Presiden Joko Widodo, PDI Perjuangan meminta jatah kursi di lingkar satu Kepresidenan. Hal tersebut merupakan salah satu poin pembahasan dalam Kongres IV PDIP yang digelar di Bali. 

Pasalnya, kata Juru Bicara PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari, saat ini belum ada satupun kader partainya yang ditempatkan di ring satu presiden. Hal tersebut menyulitkan akses partai moncong banteng tersebut dalam mengawal kebijakan Presiden Jokowi.

“Mengingat bahwa tidak ada satu pun orang PDIP yang berada di lingkar dalam istana, sehingga mengganggu direct akses PDIP ke presiden. Mudah-mudahan itu yang diperbaiki ke dalam setelah minggu ini ada komunikasi yang intensif antara Pak Jokowi, Pak JK dan Bu Mega,” ungkap Eva kepada KBR.

“Bukan banyak lah, ada satu atau dua. Partai pemenang pengusung kok kadernya di lingkar Istana cuma empat. (Harusnya berapa?) Ya minimal delapan lah.” 

Eva Kusuma Sundari mengklaim, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah setuju soal usulan memperbanyak kader PDIP di lingkar dalam Istana. PDIP merasa penting mengawal dari dalam, sebab kata Eva, pertarungan politik saat ini cukup berat. Selain itu ongkos politik yang dikeluarkan partainya juga cukup besar. 

Sejak Rabu (8/4/2015) hingga 12 April mendatang, PDI Perjuangan menggelar kongres IV di Denpasar Bali. Eva menyebut, momen tersebut dimanfaatkan untuk mengurai komunikasi yang sebelumnya memburuk antara PDIP dengan Presiden Jokowi.

Editor: Antonius Eko  

  • PDI Perjuangan
  • Jokowi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!