HEADLINE

Saksi Benjina Meninggal, Menteri Susi: Ini Sebuah Kehilangan Besar

"Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengisyaratkan bakal meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) melindungi seluruh saksi kasus Benjina. "

susi
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Foto: Antara

Jakarta, KBR - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengisyaratkan bakal meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) melindungi seluruh saksi kasus Benjina.

Upaya ini dilakukan menyusul kematian salah seorang saksi dalam kasus illegal fishing tersebut, yang bernama Yoseph Sairlela. Meski begitu, ia masih ingin menunggu hasil penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan oleh kepolisian.


"Ini sebuah kehilangan besar. Sebab dia mengerti banyak hal. Kemarin kami memang belum berpikir hingga sejauh ini. Makanya tidak ada perlindungan saksi. Tapi saya rasa, dengan kejadian kemarin, sudah sepatutnya kami mengantisipasinya. Meski demikian, saya belum mau berasumsi apa-apa, karena polisi tengah menyelidiki kasus ini," tegas Susi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/4/2012).


Ia menambahkan, dalam kasus Benjina, ia masih memiliki sejumlah saksi lain selain Yoseph. Saksi-saksi itu berasal dari sejumlah instansi terkait semisal bea dan cukai.


Kemarin, salah satu saksi kasus ilegal fishing di Benjina, Yoseph Sairlila ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2015). Saat ditemukan, terdapat luka di bagian pipi Yoseph,  yang bertugas sebagai Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dobo.


Editor: Anto Sidharta 

  • Benjina
  • Saksi
  • Susi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!