HEADLINE

2015-04-28T11:15:00.000Z

Regu Tembak Sudah Menyeberang ke LP Nusakambangan

"Persiapan menjelang eksekusi terhadap sembilan terpidana mati di LP Nusakambangan semakin matang. Pasukan penembak yang ditugaskan mengeksekusi terpidana mati juga telah disiapkan. "

Regu Tembak Sudah Menyeberang ke LP Nusakambangan
Iring-iringan ambulans yang nantinya akan mengangkut jenazah terpidana mati menyeberang ke Pulau Nusakambangan . (Foto: Muhamad Ridlo)

KBR, Cilacap – Persiapan menjelang eksekusi terhadap sembilan terpidana mati di LP Nusakambangan semakin matang. Pasukan penembak yang ditugaskan mengeksekusi terpidana mati juga telah disiapkan oleh Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Kepala Kepolisan Daerah Jawa Tengah, Noor Ali mengatakan, regu tembak sudah siap siaga di tempat pelaksanaan eksekusi, LP Nusakambangan. Namun ia tidak menyebut kapan waktu pasti pelaksanaan hukuman mati tersebut. Dia menegaskan regu tembak siap kapan pun diperintahkan oleh Kejaksaan Agung.

“Jumlah regu tembak 14 dikali jumlah itu (terpidana) saja .(Berapa keseluruhan Personel pengamanan, Pak?) kemarin sudah dijelaskan oleh Kapolres jumlahnya 1200 personel Polri dibackup oleh TNI. Pokonya aturannya seperti itu. Polri pokoknya siap kapan kejaksaan bilang gerak kita siap,” kata Noor Ali, Selasa (28/4/2015). 

Pantauan KBR di Dermaga Wijayapura, Cilacap, 12 ambulans terlihat menyeberang ke Pulau Nusakambangan menggunakan Kapal Pangayoman IV. Iring-iringan ambulans ini menyeberang sekira pukul 09:30 WIB. Di dalam Ambulans tampak peti mati yang dipersiapkan untuk jenazah para terpidana mati.

Secara umum, Noor Ali  mengatakan, persiapan menjelang eksekusi mati tahap kedua di LP Nusakambangan ini sudah siap 100 persen. Ini termasuk pengamanan di luar Pulau Nusakambangan yang dibackup oleh Polri, TNI dan Badan Intelijen Negara.

Editor: Antonius Eko  

  • Terpidana Mati
  • mary jane
  • nusakambangan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!