HEADLINE

Presiden Filipina Minta Mary Jane Diampuni, Jokowi: Saya Tanya Jaksa Agung Dulu

"Jokowi melakukan pertemuan singkat dengan Presiden Filipina di sela-sela KTT ASEAN di Malaysia hari ini."

Aisyah Khairunnisa

?Presiden Joko Widodo sampai di Bunga Raya Bandara Internasional Kuala Lumpur disambut oleh ?Atase P
?Presiden Joko Widodo sampai di Bunga Raya Bandara Internasional Kuala Lumpur disambut oleh ?Atase Pertahanan Republik Indonesia di Kuala Lumpur Kol. Yudy Chandra, Minggu (26/4) sore. Foto: KBR/Aisyah

KBR, Jakarta – Presiden Joko Widodo menyatakan akan menimbang-nimbang dulu permintaan dari Presiden Filipina Benigno Aquino III yang meminta pengampunan untuk Mary Jane. Jokowi mengatakan, sore ini pihaknya akan langsung menelpon Jaksa Agung Prasetyo untuk menanyakan apakah pengampunan mungkin diberikan pada terpidana mati narkoba itu. Kata Jokowi, jawabannya akan disampaikan sore ini juga kepada Presiden Filipina atau Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang masih berada di KTT ASEAN bersama Aquiono.

“Ya intinya beliau (Aquino III) menyampaikan untuk diberikan pengampunan. Saya tadi menyampaikan akan saya jawab nanti sore. Nanti akan saya telepon, saya tanyakan ke Kejaksaan Agung, saya telepon lagi ke Presiden Aquino langsung atau ke Menteri Luar Negeri untuk disampaikan ke Presiden Aquino,” kata Jokowi selepas mendarat dari Malaysia untuk menghadiri KTT ASEAN, Senin (27/4/2015).

Menurut surat pemberitahuan eksekusi dari Kejaksaan Agung, Mary Jane akan dieksekusi Selasa (28/4/2015) esok. Eksekusi akan dilakukan serentak dengan 8 terpidana mati lainnya. Siang tadi Jokowi melakukan pertemuan singkat dengan Presiden Filipina di sela-sela KTT ASEAN di Malaysia hari ini. 

Editor: Malika

 

  • #MaryJane
  • #Jokowi
  • #BenignoAquino
  • #MenluRetno
  • #terpidanamati
  • #narkoba
  • #eksekusi mati

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • arlina safik9 years ago

    semoga bpk presiden jokowi tergugah hatinya untuk memberi pengampunan mary jane terhindar dari hukuman mati karena dia cuma kurir bukan bos/gembong narkoba, lebih baik memberi pengampunan dari pada salah menjatuhkan hukuman mati di kemudian hari karena cuma pada jaman nabi menjatuhkan hukuman mati yang tidak mungkin salah karena nabi bisa bertanya sama malaikat jibril,saya setuju bos/gembong narkoba di hukum seberat2nya bukannya kurir/kuli yg cuma dpt imbalan bahkan kadang2 tertipu tdk tau apa yg di bawa bahkan kadang2 ada unsur pemaksaan untuk mengantar barang yang belum tau isinya cuma tuhan yang pasti tau bukan manusia yang cuma menerka2. ttd .arlina safik orang indonesia asli yang sudah malang melintang pergi kenegara orang lebih dari 50 negara di dunia

  • arlina safik9 years ago

    semoga bpk presiden jokowi tergugah hatinya untuk memberi pengampunan mary jane terhindar dari hukuman mati karena dia cuma kurir bukan bos/gembong narkoba, lebih baik memberi pengampunan dari pada salah menjatuhkan hukuman mati di kemudian hari karena cuma pada jaman nabi menjatuhkan hukuman mati yang tidak mungkin salah karena nabi bisa bertanya sama malaikat jibril,saya setuju bos/gembong narkoba di hukum seberat2nya bukannya kurir/kuli yg cuma dpt imbalan bahkan kadang2 tertipu tdk tau apa yg di bawa bahkan kadang2 ada unsur pemaksaan untuk mengantar barang yang belum tau isinya cuma tuhan yang pasti tau bukan manusia yang cuma menerka2. ttd .arlina safik orang indonesia asli yang sudah malang melintang pergi kenegara orang lebih dari 50 negara di dunia