HEADLINE

Polri Gandeng Interpol Ungkap Kejahatan Perbankan Online

Polri Gandeng Interpol Ungkap Kejahatan Perbankan Online

KBR, Jakarta- Bareskrim Polri bakal berkoordinasi dengan interpol untuk mengungkap pelaku kejahatan perbankan online. 

Sebab kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Victor Edi Simanjuntak, virus yang menyerang software atau perangkat lunak perbankan itu melibatkan sindikat internasional. 

Selain itu, kepolisian juga bakal mengundang seluruh bank di Indonesia dan para ahli di bidang perbankan untuk memperkuat aplikasi layanan online perbankan.

"Ini pelakunya kan orang asing kemudian berada di negara Ukraina, yang sampai saat ini kita belum punya kerjasama dalam pemberantasan-pemberantasan cyber crime dengan mereka. Tetapi kita tetap koordinasi dengan interpol dan semaksimal mungkin kita akan lakukan penangkapan terhadap mereka,” kata Victor kepada KBR, Rabu (15/4/2015). 

“Setelah kejadian itu kita langsung komunikasi dengan bank. Dalam waktu dekat kita akan mengundang semua bank dan mungkin mengundang para ahlinya untuk mengetahui sebenarnya apa sih kelemahan yang ada pada bank ini,” tambahnya. 

Victor Edi mengimbau masyarakat pengguna layanan perbankan online agar mengunduh aplikasi perbankan dengan software asli. hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah virus malware yang bisa menyedot saldo para nasabah. 

Sebelumnya, polisi mengungkap pola pencurian uang nasabah yang dilakukan sindikat internasional dengan menggunakan virus atau malware. Dalam sebulan, sekitar 300 nasabah menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp 130 miliar.

Editor: Antonius Eko  

  • perbankan
  • kejahatan online

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!