HEADLINE

Pemimpin Asia Afrika Bersiap Napak Tilas KAA

"Para kepala negara dan delegasi Asia Afrika satu persatu tiba di Hotel Savoy Homann Bandung untuk bersiap melakukan historical walk atau napak tilas KAA 60 tahun yang lalu "

Khusnul Khotimah

Pemimpin Asia Afrika Bersiap Napak Tilas KAA
Ratusan warga menikmati jalanan lengang yang dihiasi payung warna warni di sepanjang kawasan Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/4). Pemberian hiasan payung di k

KBR, Bandung- Para kepala negara dan delegasi Asia Afrika satu persatu tiba di Hotel Savoy Homann Bandung untuk bersiap melakukan historical walk atau napak tilas KAA 60 tahun yang lalu pada Jumat (24/4/2015). 

Savoy Homann adalah saksi sejarah Konferensi Asia Afrika pertama pada tahun 1955. Hotel ini dulu menjadi tempat menginap para delegasi dan pemimpin negara peserta KAA. 

Kamar 224 yang dulu ditempati oleh Presiden Soekarno, ini menjadi kamar Presiden RI Jokowi. Presiden Tiongkok Xi Jinping menempati kamar nomor  344 yang dulu ditempati Perdana Menteri China Zhou Enlai.

Napak tilas akan dimulai pukul 09:00- 09:20 WIB. Para pemimpin Asia Afrika berjalan kaki sepanjang 100 meter di Jalan Asia Afrika, dari Savoy Homann Hotel menuju Gedung Merdeka.

Di Gedung Merdeka, Presiden Jokowi akan memberikan sambutan, diikuti kepala negara perwakilan dari Asia dan Afrika, dan negara peninjau. Setelah itu mereka akan menandatangani secara simbolis Bandung Message.

Konferensi Asia Afrika 2015 berhasil mengesahkan tiga dokumen keluaran. Pesan Bandung 2015 menjadi kerangka politik dan visi para pemimpin Asia Afrika. Sebuah visi tak akan berjalan tanpa sebuah kerangka implementasi. Karena itu kerangka implementasi termuat dalam deklarasi penguatan kemitraan strategis Asia Afrika. 

Di dalam dekalarasi ini antara lain ada mekanisme pemantauan yang disebut sebagai kerangka operasi. Antara lain Co-Chairs dalam hal ini adalah Afrika Selatan dan Indonesia akan bertemu setiap tahun. Para menteri luar negeri ditugaskan setiap dua tahun sekali di sela-sela sidang umum PBB.

Editor: Antonius Eko  

  • konferensi asia afrika
  • Bandung

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!