HEADLINE

Negara Dilanda Kerusuhan, Presiden Afsel Batal Hadiri KAA

"Presiden Afsel lebih memilih mencari solusi terkait konflik di negaranya dan menjamin keamanan rakyatnya"

Negara Dilanda Kerusuhan, Presiden Afsel Batal Hadiri KAA
Bendera Negara-negara Peserta Konferensi Asia Afrika di Bandung. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Presiden Afrika Selatan memutuskan untuk tidak menghadiri di Konferensi Asia Afrika akibat kerusuhan anti-imigran di negaranya. 

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Maite Nkoana Mashabane mengatakan, Presiden Jacob Zuba memilih tetap berada di dalam negeri demi memberi jaminan keamanan kepada rakyat dan mencari solusi. Meski begitu kata dia, Afrika Selatan tetap berkomitmen memberikan kontribusi pada Konferensi Asia Afrika.

"Sementara untuk hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan, ikatan kita tetap kuat. Dan karena alasan itu, Presiden Zuma meminta pada saya dan deputi presiden untuk menyambut niat baik dan komitmen Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan hubungan ini ke wilayah kerjasama ekonomi, perdagangan, kemajuan sosiokultural dari dua bangsa," ungkap Maite Nkoana Mashabane usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di JCC Senayan, Minggu (19/4/2015).


Sementara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia dan Afrika memiliki hubungan secara historis sejak lama. Kata dia, kedua negara telah sepakat meningkatkan hubungan bilateral terutama dalam bidang ekonomi.

Menurut rencana, kan hadir 20 perusahaan Afrika Selatan pada acara Asia Africa Business Summit dalam rangkaian peringatan Konferensi Asia Afrika 2015. 

Editor: Citra Dyah Prastuti

  • konferensi asia afrika
  • Afrika Selatan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!