HEADLINE

Migrant Care: Usir Dubes Arab Saudi

Migrant Care: Usir Dubes Arab Saudi

KBR,Jakarta - Migrant Care meminta agar Presiden Jokowi memulangkan duta besar Arab Saudi. 

Menurut Analis Kebijakan Migrant Care, Wahyu Susilo, cara itu untuk menunjukkan sikap tegas pemerintah Indonesia terhadap kebijakan hukuman mati yang diterapkan di negara Timur Tengah itu. 

Sebab selama ini, pemerintah Arab Saudi tidak pernah memberikan konfirmasi saat menjatuhkan hukuman mati terhadap WNI.

"Harus ada persona non-grata ya pada duta besar Arab Saudi yang ada di Indonesia dipulangkan saja secepatnya. Ini sebagai bentuk tidak senang kita atas pelecehan diplomasi yang dilakukan pemerintah Arab Saudi,” tegas Wahyu kepada KBR, Jumat (17/4/2015). 

“Di sisi lain sudah saatnya, otoritas tertinggi di Indonesia, Presiden Jokowi memimpin  langsung diplomasi perlindungan buruh migran.” 

Ia menambahkan Presiden Jokowi harus berbicara langsung kepada pemerintah Arab Saudi agar WNI tidak dijatuhi hukuman mati. Menurutnya, selama ini Presiden Indonesia belum pernah turun langsung menjalin komunikasi dengan pemerintah Arab. 

Sebelumnya, Dalam kurun waktu tiga hari, dua orang warga Indonesia dihukum mati di Arab Saudi. Pada Selasa (14/4/2015), buruh migran bernama Siti Zaenab binti Duhri Rupa dieksekusi mati dengan cara dipancung. 

Dua hari kemudian, eksekusi mati juga dilakukan terhadap Karni Binti Medi Tarsim. Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Tengah. Karni dieksekusi mati di penjara Yanbu, Jeddah.

Editor: Antonius Eko 

 

  • TKI
  • Arab Saudi
  • siti zaenab
  • migrant care

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!