HEADLINE

Menteri Tedjo : Bukan Situs Islam yang Diblokir, tapi yang Menghasut

Menteri Tedjo : Bukan Situs Islam yang Diblokir, tapi yang Menghasut

KBR, Jakarta - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno meminta masyarakat tak salah dalam memahami pemblokiran 19 situs. Tedjo mengatakan, bukan situs Islam yang diblokir, namun situs yang berisi hasutan dan penyebaran kebencian terhadap pemeluk agama lain. 

Selain itu, situs yang berisi paham-paham radikal juga penggalangan dana untuk organisasi radikal. Sehingga tak ada masalah dengan situs yang berisi Tausiyah atau nasehat.

“Terkait dengan situs yang radikalisme, memang harus ada laporan dari masyarakat. Masyarakat yang melaporkan ke BNPT dan diteruskan kepada Menkominfo. Namun akan dicek ulang kalau ternyata bukan propaganda dan agitasi ya akan dibuka kembali,” kata Tedjo Edhy Purdjiatno di Gedung DPR, Rabu (1/4/2015). 

Langkah tersebut  tambah Tedjo, merupakan salah satu upaya preventif untuk membendung bahaya paham-paham radikal berkembang di Indonesia. Sebelumnya Kemenkominfo memblokir 19 situs yang berisi paham radikal atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Editor: Antonius Eko 

 

  • blokir situs
  • tedjo edhy purdjianto

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!