HEADLINE

Konflik Yaman Diprediksi Akan Semakin Parah

"Selain ada konflik internal Yaman yang sudah terjadi sejak lama, Iran pun sudah mengeluarkan pernyataan akan membantu Pemberontak Syiah Houthi dari infasi Arab Saudi "

Ade Irmansyah

Konflik Yaman Diprediksi Akan Semakin Parah
kerusuhan di Yaman (foto: Antara)

KBR, Jakarta - Pakar politik Timur Tengah, Broto Wardoyo memprediksi konflik di Yaman akan semakin parah. Pasalnya, selain ada konflik internal Yaman yang sudah terjadi sejak lama, Iran pun sudah mengeluarkan pernyataan akan membantu Pemberontak Syiah Houthi dari infasi Arab Saudi beberapa hari terakhir. 

Kaya Broto, pemberontak Syiah Houthi selama ini memang memiliki kedekatan dengan Iran. Jika hal tersebut sampai terjadi, sebaiknya pemerintah Indonesia segera ambil tindakan untuk memulangkan WNI secepatnya.

“Di dalamnya sudah ada konflik internal, karena konflik internal itu berpotensi mengganggu Saudi, maka Saudi melakukan intervensi. Nah, permasalahannya kan yang sekarang berkuasa itu kan suku Huothi yang Syiah yang memiliki kedekatan dengan Iran,” papar Broto. 

“Kalau Saudi terlibat di dalamnya, Iran akan bereaksi dan sudah menunjukan reaksinya kan sekarang menyatakan kalau serangan Saudi itu tidak baik. Teman-temannya Iran juga akan terlibat kalau Iran sudah angkat suara.” 

Sebelumnya, Warga Negara Indonesia yang tidak ingin kembali dari Yaman ke Indonesia diprediksi karena memiliki kesamaan idiologi dengan penyebab konflik di salah satu negara Timur Tengah tersebut. 

Broto Wardoyo mengatakan, meski jumlahnya tidak bisa diprediksi, WNI yang ingin berjuang di sana cukup banyak. Terutama, orang-orang yang dianggap cukup berpengaruh memberikan doktrin soal perjuangan.

Editor: Antonius Eko 

 

  • yaman
  • Arab Saudi
  • iran
  • wni

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!