HEADLINE

Jokowi: Saya Tidak Anti IMF

Jokowi: Saya Tidak Anti IMF

KBR, Jakarta – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pidatonya dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) kemarin bukan menunjukkan bahwa Indonesia anti terhadap lembaga keuangan dunia, seperti International Monetary Fund (IMF) dan World Bank.

Kata Jokowi, dirinya hanya ingin menyadarkan negara anggota KAA, bahwa dunia perlu membuat suatu tatanan ekonomi global yang baru, yang tidak hanya bergantung pada IMF, Bank Dunia, maupun Bank Pembangunan Asia (ADB).


“Siapa yang bilang anti (IMF)? Kita kan masih minjam ke sana," kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebelum bertolak ke Kuala Lumpur, Minggu (26/4/2015).


"Ya itu sebuah pandangan kan bahwa perlu sebuah tatanan keuangan global yang lebih baik, yang juga memperhatikan negara-negara yang miskin, kalau yang sakit, yang kurang juga diberikan suntikan. Tapi suntikan jangan yang memberatkan. (Tapi) yang memberikan rangsangan untuk pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.


Sebelumnya dalam pidato Jokowi pada 22 April 2015 lalu, Jokowi mengatakan bahwa pandangan yang menyebut persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh IMF, World Bank, maupun ADB adalah pandangan yang usang. Jokowi mendesak dilakukannya reformasi arsitektur keuangan global untuk menghilangkan dominasi negara tertentu lewat tiga lembaga keuangan tersebut.


Jokowi pun yakin Indonesia dapat menjadi kekuatan ekonomi yang baru dan sedang bangkit. Apalagi Indonesia menjadi memiliki penduduk muslim terbanyak dan sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.


Editor: Rio Tuasikal 

  • Joko Widodo
  • IMF
  • World Bank
  • bank dunia
  • KAA

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!