Jokowi: Mary Jane Tetap Akan Dieksekusi Esok

"Itu jawaban atas permohonan Aquino yang menyampaikan secara langsung kepada Jokowi, hari ini."

KBR, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengisyaratkan bahwa terpidana mati narkoba asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso akan tetap dieksekusi pada Selasa (28/4/2015) esok. Kata Jokowi, pihaknya sudah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menjelaskan kepada Presiden Filipina Benigno Aquino III terkait keputusan ini. Hal itu sebagai jawaban atas permohonan Aquino yang menyampaikan secara langsung kepada Jokowi Senin (27/4/2015) siang ini agar Mary Jane diberi pengampunan.

“Tanyakan ke Menlu. Karena yang di Malaysia kan Menlu. Tolong sampaikan ke Presiden Aquino (hasilnya) seperti ini, seperti ini,” kata Jokowi di Jakarta, Senin (27/4).

Jokowi menambahkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Jaksa Agung Prasetyo dan mendapat kesimpulan bahwa Mary Jane tak bisa lagi mendapat pengampunan. Sebelumnya dalam wawancara bersama KBR Senin (27/4/2015) pagi, Prasetyo menyebutkan bahwa belum ada bukti yang menyatakan bahwa Mary Jane adalah korban perdanganan manusia, sehingga tak ada alasan untuk meninjau kembali vonis hukuman mati itu. Jaksa Agung Prasetyo mengklaim proses pengadilan untuk ibu beranak dua itu sudah adil dan haknya pun sudah dipenuhi. 

“Tidak pernah terbukti adanya perdagangan manusia," ujar Prasetyo dalam KBR Pagi, Senin (27/4/2015).

Esok rencananya eksekusi akan dilakukan kepada 9 terpidana mati narkoba di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Diantaranya adalah Mary Jane dan duo Bali Nine.

Editor: Malika 

• #Jokowi
• #MaryJane
• #eksekusi mati
• #narkoba